SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Thailand, Masatada Ishii, masih menjaga kemungkinan memanggil kembali para pemain bintangnya di ASEAN Cup 2024.
Turnamen yang sebelumnya bernama Piala AFF tersebut dijadwalkan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Sebagai persiapan jelang turnamen tersebut, Thailand mengikuti laga persahabatan internasional di Hanoi, Vietnam.
Awalnya, dalam laga persahabatan bertajuk LPBank Cup 2024 itu, Thailand diagendakan berhadapan dengan Rusia dan Vietnam.
Namun, akibat cuaca buruk (Topan Yagi) yang melanda Hanoi membuat duel antara Thailand versus Rusia dibatalkan.
Dengan demikian, skuad Gajah Perang hanya memainkan satu pertandingan yakni melawan tuan rumah Vietnam.
Meski tidak membawa skuad terkuatnya, Thailand mampu mengalahkan Vietnam dengan skor 2-1.
Masatada Ishii memang sengaja tidak membawa sederet pemain kuncinya seperti Theerathon Bunmathan, Sarach Yooyen dan Chanathip Songkrasin dalam laga persahabatan tersebut.
Pelatih asal Jepang itu lebih memilih memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk melihat kualitasnya.
Para pemain muda tersebut kemungkinan masih akan diberikan kepercayaan lebih oleh Masatada Ishii untuk laga FIFA Matchday berikutnya.
Pasalnya, di ajang ASEAN Cup 2024 nanti, Masatada Ishii menyadari bahwa ia akan kesulitan untuk memanggil pemain bintangnya karena turnamen itu tidak termasuk dalam agenda FIFA.
Sejumlah klub Liga Thailand masih berkompetisi di Liga Champions Asia, dan tidak ada kewajiban untuk melepas pemain.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, selama FIFA Matchday tiga bulan ke depan, kami bisa memanfaatkan para pemain yang baru saja berangkat ke Vietnam untuk mempersiapkan tim mengikuti Piala AFF 2024," ujar Masatada Ishii.
"Hasil turnamen adalah masalah lain, tapi kami akan berusaha untuk melakukannya, berlatih untuk menerapkan gaya bermain yang ditunjukkan di Vietnam."
"Selama Piala AFF 2024, klub-klub akan mempunyai jadwal kompetisi yang tumpang tindih."
Meski demikian, menurut laporan Thethao247.vn, Masatada Ishii kabarnya masih membuka kemungkinan memanggil tiga pemain bintang Thailand.
Ketiga pemain tersebut adalah Theerathon Bunmathan, Chanathip Songkrasin, dan Sarach Yooyen.
Ide ingin meremajakan skuad timnas sejatinya sudah tergagas sejak Thailand tampil di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun sayangnya gagal.
Saat itu, kapten tim Theerathon mengaku sudah semakin tua dan membutuhkan generasi muda untuk menjadi penerus.
"Kami mungkin akan memanggil pemain yang tidak memiliki jadwal yang tumpang tindih untuk menjadi pemain utama," lanjut Masatada Ishii.
"Kami akan memilih sekelompok besar pemain terlebih dahulu."
"Dari sana, kami akan melihat performa dari turnamen liga untuk melihat apakah banyak pemain yang dipilih memiliki performa bagus."
"Theerathon Bunmathan, Sarach Yooyen dan Chanathip Songkrasin masih menjadi pilihan, tapi saya tidak bisa berkata banyak saat ini."
Dari ketiga pemain di atas, Sarach Yooyen merupakan momok bagi Timnas Indonesia di Piala AFF.
Ia selalu menjebol gawang Garuda dalam dua edisi Piala AFF terakhir.
Di Piala AFF 2020, Sarach Yooyen menyumbang satu gol bagi Thailand dalam hasil imbang 2-2 kontra Timnas Indonesia dalam laga final leg kedua.
Hasil itu membuat Thailand dinobatkan sebagai juara Piala AFF 2020 berkat kemenangan agregat 6-2, Indonesia kalah 0-4 di final leg pertama.
Kemudian di Piala AFF 2022, Sarach Yooyen kembali membobol gawang Timnas Indonesia sekaligus menahan imbang Skuad Garuda 1-1 dalam laga penyisihan Grup A.
Thailand lagi-lagi menjadi juara di Piala AFF usai menaklukkan Vietnam di final dengan skor agregat 3-2.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar