SUPERBALL.ID - Mantan pemain Ipswich Town, Jay Emmanuel-Thomas, ditangkap polisi Inggris di London Stansted Airport karena coba menyelundupkan ganja senilai Rp12 miliar.
Jay Emmanuel-Thomas dibekuk polisi setelah mendarat dari Bangkok, Thailand, dengan membawa ganja senilai 600.000 poundsterling itu.
Penangkapan terjadi berkat hasil pemindaian X-ray terhadap koper yang dibawa Emmanuel-Thomas pada 2 September lalu.
Koper yang dipakai Thomas menyelendupkan ganja ditemukan oleh Pasukan Perbatasan Inggris, tepat setelah penerbangan dari Bangkok.
Dia akhirnya ditangkap oleh petugas Badan Kejahatan Nasional (NCA) dan telah didakwa di Pengadilan Magistrat Carlisle.
Salah satu dakwaan menyatakan bahwa dia terlibat dalam usaha penipuan terhadap larangan impor obat golongan B-ganja di London.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Pemain Keturunan Indonesia Main, Ipswich Town Terpongkeng Liverpool
Pria berusia 33 tahun itu juga ditahan untuk menghadiri sidang di Carlisle Court pada 1 Oktober mendatang.
Ditangkap pula dua perempuan yang diduga terlibat pelanggaran impor narkoba di Inggris.
Jaksa Diane Jackson mengatakan di pengadilan, kedua perempuan itu berusia 28 dan 32 tahun.
Mereka melakukan perjalanan kelas bisnis ke Inggris dari Bangkok melalui Dubai.
Pengadilan mendengar bahwa salah satu perempuan tersebut adalah pasangan Emmanuel-Thomas.
Di Inggris, hukuman maksimal untuk penyelundupan ganja adalah penjara selama 14 tahun.
Penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan, demikian disampaikan langsung leh Pejabat Investigasi Senior NCA, David Phillips.
"NCA terus bekerja sama dengan mitra seperti Border Force untuk menargetkan mereka yang terlibat dalam penyelundupan narkoba, baik kurir maupun penyelenggara."
"Kami menghimbau kepada siapa pun yang didekati untuk terlibat dalam penyelundupan apa pun untuk berpikir secara matang."
Sementara itu, Nathaniel Gadsby, mewakili Emmanuel-Thomas, mengatakan, "Dia dengan tegas menyangkal keterlibatan apa pun dalam rencana mengimpor obat-obatan ke Inggris. Dia sangat ingin membersihkan namanya di persidangan."
Gadsby menambahkan, "Emmanuel-Thomas adalah pria berusia 33 tahun, berkarakter baik, tidak pernah menjalani hukuman."
"Dia telah menjadi pemain sepak bola profesional sepanjang masa matangnya dan bermain di sejumlah tim top di Inggris.”
Dikutip dari BBC.com, Emmanuel-Thomas telah dipecat klubnya di Skotlandia, Greenock Morton FC.
Sekilas tentang sosoknya, di usia 8 tahun dia sudah bergabung ke Arsenal dan pertama kali mendapat kontrak profesional pada 2008.
Sosoknya begitu beringas di ajang Piala FA Junior musim 2008-2009, namun setelah itu ia mengalami penurunan karier dengan dipinjamkan ke berbagai klub mulai dari Blackpool, Doncaster Rovers, hingga Cardiff City.
Dia sempat bergabung secara misterius dengan Ipswich Town pada 2011 dengan biaya transfer yang tidak diungkapkan ke publik.
Di klub itu dia tampil 71 kali dengan 8 gol dan bertahan sampai 2013.
Sejumlah klub ternama di Inggris pernah dibelanya, termasuk Bristol City dan Queens Park Rangers.
Emmanuel-Thomas juga pernah bermain di klub Thailand, PTT Rayong, tahun 2019.
Salah satu pemain Indonesia yang sempat memperkuat klub itu pada tahun yang sama adalah Victor Igbonefo, tetapi tidak ada hubungan apa pun dengan Emmanuel-Thomas.
Emmanuel-Thomas hanya bermain 11 kali di PTT Rayong, sedangkan Victor jauh lebih banyak, yakni 27 kali.
Pada tahun 2007-2009, Emmanuel-Thomas juga sempat membela timnas U-17 dan U-19 Inggris, namun dengan jumlah penampilan sangat minim, yakni 5 dan 2 kali.
Catatan Redaksi:
Judul dan isi artikel ini telah direvisi pada 23 September 2024 pukul 14.30 WIB dari sebelumnya, Selundupkan Ganja Rp12 Miliar, Eks Arsenal Senior Elkan Baggott dan Victor Igbonefo Terancam 14 Tahun Penjara, karena menimbulkan kesalahpahaman.
Revisi ini sekaligus menjadi klarifikasi bahwa tidak ada kaitan sama sekali antara kasus tersebut dan Victor Igbonefo.
Redaksi menyampaikan permohonan maaf kepada Victor Igbonefo atas kesalahan dalam penjudulan ini. Terima kasih.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Thesun.co.uk, BBC.com |
Komentar