Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Calon Pengganti Graham Arnold Masih di Bawah Level Shin Tae-yong

By Taufik Batubara - Jumat, 20 September 2024 | 17:33 WIB
Nick Montgomery, asisten pelatih Tottenham Hotspur, menjadi salah satu kandidat kuat pengganti Graham Arnold untuk melatih Timnas Australia.
ALEAGUES.COM.AU
Nick Montgomery, asisten pelatih Tottenham Hotspur, menjadi salah satu kandidat kuat pengganti Graham Arnold untuk melatih Timnas Australia.

SUPERBALL.ID - Sejumlah nama langsung muncul sebagai kandidat pengganti Graham Arnold, yang dibuat frustrasi oleh Shin Tae-yong di kandang Timnas Indonesia.

Arnold mundur sebagai pelatih Timnas Australia hari ini, Jumat (20/9/2024).

Chief Executive Officer Football Australia James Johnson percaya segera mendapatkan pelatih baru dalam 2 atau 3 minggu ke depan.

Arnold meletakkan jabatan setelah Australia mengalami awal yang buruk di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Johnson mengatakan FA telah bersiap menghadapi keputusan Arnold yang "lelah" dan "kehabisan tenaga" serta telah memulai proses mencari penggantinya, dengan mempertimbangkan kandidat dari Australia dan asing.

"Kami sudah mulai mencari pelatih baru," kata Johnson.

"Kami tahu pasarnya, kami tahu siapa yang tersedia dan saya ingin mengonfirmasi bahwa kami akan bergerak cepat untuk menunjuk pelatih permanen sebelum pertandingan berikutnya," imbuhnya.

Baca Juga: Graham Arnold Jadi Nama Terbaru, Shin Tae-yong Selayaknya Malaikat Pencabut Nyawa bagi 6 Pelatih Ini

Menurut Johnson, Timnas Australia harus langsung memiliki pelatih permanen, berbeda dengan tim wanitanya.

Timnas wanita Australia juga baru saja ditinggalkan pelatihnya, Tony Gustavsson, dan untuk sementara ditangani Tom Sermanni.

Timnas wanitanya itu juga belum ada jadwal pertandingan terdekat, sehingga masih punya waktu panjang mencari yang tepat.

Kondisi itu berbeda dengan Socceroos,yang akan menjamu China di Adelaide pada 10 Oktober sebelum melakukan perjalanan ke Saitama untuk bertemu Jepang lima hari kemudian.

"Socceroos berada di pertengahan jalan. Mereka sudah menjalani 2 dari 10 laga putaran ketiga kualifikasi. Kami perlu bergerak cepat. Kami harus masuk ke gigi kelima."

"Socceroos akan bertanding kurang dari 3 minggu lagi (melawan China di Adelaide), jadi rencana kami adalah tidak menunjuk pelatih sementara."

FA, tegasnya, sudah memiliki kriteria jelas dan tegas soal pelatih.

"Rencana kami adalah memasuki pasar dan menunjuk pelatih permanen, yang kami yakini memiliki visi yang sama dan akan mengeluarkan yang terbaik dari tim ini menjelang Piala Dunia 2026."

"Kami menginginkan pelatih yang cerdik secara taktik. Kami menginginkan pelatih yang memahami mentalitas Australia dan para pemain. Kami menginginkan pelatih yang kami yakini dapat membimbing kami melalui proses kualifikasi zona Asia yang rumit untuk Piala Dunia," jelasnya.

Baca Juga: Graham Arnold Akui Faktor Timnas Indonesia di Balik Keputusan Mundur

Meski baru meraih 1 poin dan berada di posisi kelima klasemen Grup C, Johnson tetap optimistis akan kebangkitan Socceroos.

"Kami sangat yakin akan lolos. Kami harus menyelesaikan janji ini dengan benar," ujarnya.

Tiga nama potensial yang langsung mencuat sebagai kandidat pengganti Arnold adalah Peter Cklamovski, Tony Popovic, dan Nick Montgomery.

Dari sisi pengalaman dan tim yang dilatih, ketiganya masih di bawah level Shin Tae-yong.

Cklamovski adalah mantan tangan kanan Ange Postecoglou, pelatih Tottenham Hotspur saat ini.

Cklamovski sudah tak asing lagi dengan Socceroos atau timnas di Football Australia, dan dikenal karena gaya sepak bola menyerangnya.

Pria kelahiran Sydney, Australia, yang saat ini menjadi pelatih kepala klub raksasa Liga Jepang (J-League 1) FC Tokyo, itu adalah bagian dari staf kepelatihan Postecoglou selama 3 tahun, termasuk ketika Australia memenangi Piala Asia 2015 di kandang sendiri.

Pelatih berusia 45 tahun itu telah tinggal di Jepang selama 6 tahun terakhir, yang berarti dia memahami lanskap sepak bola Asia dengan baik.

Sebelum menjadi pelatih kepala Shimizu S-Pulse, Montedio Yamagata, dan kini FC Tokyo, Cklamovski hanyalah asisten dan pelatih kebugaran.

Di level timnas senior, dia juga asisten Postecoglou saat mengasuh Socceroos, tapi sempat memimpin Timnas U-17 Australia beberapa saat tahun 2017.

Baca Juga: Mundur dari Timnas Australia, Graham Arnold Diejek Media Vietnam: Jadi Pengangguran Gegara Timnas Indonesia

Kandidat kedua adalah Tony Popovic, nama yang juga tak asing di Australia.

Pria berusia 51 tahun itu merupakan mantan pemain Timnas Australia yang mengantongi 58 cap.

Saat ini dia berstatus bebas transfer atau tanpa tim setelah meninggalkan Melbourne Victory pada akhir 2023-24.

Pengalamannya lebih minim dari Cklamovski, karena belum pernah berkecimpung di timnas, baik sebagai asisten maupun pelatih.

Kandidat berikutnya adalah Nick Montgomery, pelatih berusia 42 tahun dari Inggris.

Dia memiliki pengaruh yang besar terhadap sepak bola Australia dan mengetahui lanskapnya.

Sebelum bergabung dengan staf kepelatihan Postecoglou di Tottenham musim ini, legenda Sheffield United itu mentransformasi Central Coast Mariners di Australia sebelum mengasuh Hibernian di Skotlandia.

Dia menjadi warga negara Australia pada 2017.

Pengalaman melatihnya jauh sangat minim dan belum pernah terlibat di timnas mana pun.

Ketiga kandidat pelatih Australia itu masih di bawah pengalaman Shin Tae-yong untuk level timnas.

Sebelum mengasuh Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah lebih dulu menangani 3 level timnas di Korea Selatan, mulai dari U-20, U-23, hingga senior.

Dia memulai karier melatihnya di klub Australia, Queensland Roar, sebagai asisten, sebelum kembali ke Korea Selatan untuk menjadi pelatih Seongnam Ilhwa Chunma.

Siapa pun yang akan terpilih dari 3 kandidat pelatih Australia itu tetap penting bagi Shin Tae-yong.

Pasalnya, Indonesia masih akan bertemu lagi dengan Australia dalam lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025.

Baca Juga: Reaksi Federasi Australia Lihat Graham Arnold Mundur Gara-gara Indonesia

Selain ketiga nama itu, ada juga beberapa opsi dari asing.

Ada Herve Renard, yang terakhir kali melatih Timnas Wanita Prancis dan dikalahkan Australia di perempat final Piala Dunia Wanita 2023.

Sebelum itu, dia melatih Arab Saudi dan meloloskannya ke Piala Dunia 2022.

Pada laga pembuka ajang di Qatar itu, Renard membuat kejutan besar dengan menekuk Argentina 2-1 di Piala Dunia 2022.

Nama Carlos Queiroz juga disebut-sebut sebagai opsi dari luar Australia.

Mantan pelatih Real Madrid dari Portugal itu terakhir kali mengasuh Qatar setelah sebelumnya memimpin Iran, Mesir, Kolombia, dan timnas negerinya sendiri.

Renard dan Queiroz saat ini berstatus tanpa tim.

Selain keduanya, beberapa nama pelatih tanpa tim juga masuk dalam perbincangan calon pengganti Arnold, yakni Joachim Loew, Mark van Bommel, Juergen Klinsmann, dan Jorge Sampaoli.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : Foxsports.com.au, Aleagues.com.au

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X