Justru mereka seharusnya bangga dengan prestasi Timnas Indonesia, bukannya menyebut kebahagiaan yang dirasakan suporter adalah palsu.
"Mereka mengatakan (pemain keturunan), Pak Marji, semestinya tidak boleh seperti ini," ujar Sumardji.
"Karena kami semua, ini mereka cerita, mereka mengatakan, kami semua ini benar-benar membela bangsa dan negara karena kami punya daerah keturunan."
"Kami-kami yang ada di sini kepingin membela bangsa Indonesia, bisanya dari sepak bola, Indonesia sepak bola itu."
"Jadi ya, kaitannya dengan yang, mohon maaf nih, yang soal nyinyir-nyinyir yang begitu ya, tolonglah.
"Tidak usahlah diperdebatkan. Satu niat, satu tujuan."
"Ini untuk kemajuan sepak bola bangsa Indonesia kita. Siapa yang tidak bangga? Ini bangsa Indonesia bisa bermain di level dunia, harus bangga dong."
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar