SUPERBALL.ID - Duel Manchester City versus Arsenal di pertandingan pekan kelima Liga Inggris 2024/2025 menjadi ajang adu taktik dua pelatih asal Spanyol Pep Guardiola dan Mikel Arteta.
Pada akhirnya, tidak ada pemenang di antara mereka setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di Stadion Etihad akhir pekan lalu.
Pertandingan kedua tim berlangsung sengit dam diwarnai dengan kartu merah Leandro Trossard menjelang turun minum.
Hal lain yang menjadi sorotan adalah bentrokan Erling Haaland dengan sejumlah pemain Arsenal sebelum dan setelah peluit akhir.
Bagi Guardiola dan Arteta, laga ini merupakan reuni setelah keduanya sempat bekerja sama di Man City sebagai pelatih dan asisten pelatih.
Meski anak-anak asuhnya terlibat perselisihan dengan pemain lawan, Guardiola mengaku hubungannya dengan Arteta baik-baik saja.
Guardiola mengonfirmasi bahwa ia telah bertukar pesan teks dengan Arteta.
Ia menegaskan persahabatan mereka tidak terpengaruh oleh taktik bertahan total dari The Gunners di babak kedua.
"Lawan bisa bermain sesuai keinginan mereka, terserah kami untuk menghadapi mereka," kata Guardiola.
"Dengan Mikel, kami saling berkirim pesan. Hubungan kami tidak berubah."
"Jika mereka memutuskan untuk bermain seperti itu, itu lebih dari sempurna. Tidak apa-apa. Saya tidak mampu melakukan itu, tetapi mereka brilian."
"Ini tentang kami, bagaimana kami dapat mengalahkan mereka dan kami melakukannya dengan sangat baik dalam banyak hal."
"Ini bukan pertama kalinya dalam delapan tahun di sini. Tahukah Anda berapa kali kami bermain melawan tim yang bermain seperti itu? Jutaan, jutaan."
"Ini tentang kami, itulah mengapa ini menjadi tantangan bagi kami," kata Guardiola, dikutip SuperBall.id dari Metro.co.uk.
Baca Juga: Man United Vs Twente, Pesan Emosional Erik ten Hag Hadapi Klub yang Dicintai
Sementara itu, Arteta berbicara tentang hubungannya dengan Guardiola awal tahun ini.
Ia mengakui hubungannya telah berubah sejak mereka bekerja bersama.
Akan tetapi, ia juga tetap mengagumi rekan senegaranya itu.
"Itu harus berubah, (tetapi) kekaguman saya kepadanya tentu saja tidak," kata Arteta pada bulan Maret.
"Pendapat saya adalah dia adalah pelatih terbaik di dunia sejauh ini dan dia salah satu orang terbaik yang pernah saya temui di dunia sepak bola."
"Tetapi peran kami saat ini adalah di mana kami berada dan harus beradaptasi dengan situasi."
"Mungkin saya lebih suka (mengalahkan) orang lain yang tidak memiliki perasaan (persahabatan) itu, tetapi itu bukan pilihan."
"Kami berdua ingin menang."
"Kami saling mengenal dengan baik dan saya akan mempersiapkan permainan untuk memenangkannya," tambahnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar