Dalam laporannya, media tersebut mengatakan bahwa Hilgers mampu menjalankan mandat pelatih dengan baik.
Pemain berusia 23 tahun itu diberi mandat oleh Oosting untuk mematikan pergerakan penyerang Man United, Joshua Zirkzee.
Tak sendirian, ia ditemani oleh tandemnya yakni Max Bruns untuk menjaga Zirkzee.
Terbukti, kedua pemain itu sukses membuat sang penyerang anyar Setan Merah tak berkutik sama sekali.
"Bersama Bruns, dia ditugaskan untuk melenyapkan Zirkzee dan ia melakukan tugasnya dengan baik," tulis VoetballPrimeur dalam laporannya.
Sayangnya, Hilgers gagal mengatisipasi gol yang dilesakkan oleh Eriksen dari sisi kanan pertahanan Twente.
Gelandang asal Denmark itu mencetak gol tepat di depan mata Hilgers.
Kendati demikian, ketidakberuntungan itu tak melenyapkan pujian VoetbalPrimeur pada calon bek Timnas Indonesia tersebut.
"Sebelum gol Eriksen, ia cukup sangat baik melakukan intervensi, namun kurang beruntung karena bola jatuh tepat di kaki pemain Denmark itu."
"Dalam situasi tersebut, Hilgers berada dalam posisi yang baik secara ofensif maupun defensif," lanjut laporan tersebut.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | voetbalprimeur.nl |
Komentar