"Saya suka VAR yang bagus... Saya hanya ingin VAR yang membantu wasit mengambil keputusan yang tepat."
"Sistem VAR terbaik di dunia ada di Turki. Mereka dapat memeriksa offside hanya dalam 5 detik," sindirnya.
Baca Juga: Pemain Baru Timnas Indonesia Gacor di Liga Europa, Man United Dipermalukan
Penerapan VAR di liga domestik Turki ternyata juga pernah sangat merugikan Fenerbahce.
Ketua Fenerbahce Ali Koc menuduh VAR Liga Super Turki bias terhadap klubnya pada April lalu, yang berakibat operator liga memutuskan untuk menyewa VAR asing di sisa musim 2023-2024.
Beberapa waktu lalu, tepatnya 22 September, Mourinho juga dijatuhi hukuman.
Dia didenda 4.000 euro karena meninggalkan konferensi pers usai kalah dari Galatasaray 1-3.
Menjelaskan keputusan itu, Mourinho melakukannya dengan alasan Pelatih Galatasaray Okan Buruk terlalu lama menjawab konferensi pers, sehingga waktu untuknya tersisa sedikit.
Mourinho menghadapi banyak tantangan saat mulai bekerja di Fenerbahce pada 1 Juni 2024.
Klub berjuluk The Yellow Canaries itu belum mampu memenangi Liga Super Turki dalam 10 tahun terakhir.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id, ChannelNewAsia.com |
Komentar