Oleh karena itu, tekanan bagi Mourinho untuk sukses sangatlah besar.
Pada musim lalu, Fenerbahce menghadapi persaingan sengit dan menarik dengan Galatasaray dalam perebutan gelar Liga Super Turki.
Sayangnya, Fenerbahce kehabisan tenaga pada momen yang menentukan dan dengan susah payah menyaksikan rival beratnya merebut gelar.
Ketika itu, pada pekan ke-37 Fenerbahce menang 1-0 di kandang Galatasaray, sehingga jarak di antara keduanya hanya 3 poin.
Namun, pada pekan ke-38 atau terakhir yang dimainkan secara bersamaan, Fenerbahce melibas Istanbulspor 6-0 dan Galatasaray menang 3-1 di kandang Konyaspor.
Persaingan dengan Galatasaray bertambah panas setelah Mourinho dan Fenerbahce harus bermain di Liga Europa karena gagal lolos ke Liga Champions musim ini.
Pertandingan Fenerbahce berikutnya adalah bertandang ke markas FC Twente dalam lanjutan Liga Europa pada 4 Oktober 2024.
Duel itu menjadi harapan besar bagi bek baru Timnas Indonesia Mees Hilgers untuk mengalahkan Fenerbahce setelah berhasil menahan Manchester United pada laga pertama.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id, ChannelNewAsia.com |
Komentar