SUPERBALL.ID - Lima tahun berada di Indonesia, Shin Tae-yong ceritakan kerandoman bocil (bocah cilik) Indonesia ke media Korea Selatan, sampai bikin ngakak sendiri.
Setengah dekade sudah dilewati Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia, beragam cerita mewarnai perjalanan pria asal Korea tersebut selama membangun tim nasional Tanah Air.
Suka duka hingga hal kocak pun dialami Shin Tae-yong saat coba membawa Timnas Indonesia bangkit dari keterpurukan masa lalu, seperti yang ia beberkan ke media Korea.
Baru-baru ini, Shin Tae-yong diwawancari salah satu media Korea yang 'kepo' terhadap kisah perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Salah satu hal yang menarik adalah bagaimana Shin Tae-yong dibuat terkejut dengan kerandoman bocil-bocil di Indonesia.
Hal itu dialami ketika pertama kali datang di Indonesia, ia mengaku syok saat ada anak kecil berusia 4-5 tahun memanggilnya dengan sebutan nama saja.
Sedangkan di budaya di Korea, orang dengan profesi pelatih seperti Shin Tae-yong biasanya dipanggil dengan sebutan 'Direktur Shin Tae-yong' dalam Bahasa Indonesia.
Meski sebenarnya di Indonesia, memanggil orang yang lebih tua seusia Shin Tae-yong harus menggunakan kata 'Pak' atau 'Ibu'.
Atau juga bisa dengan sebutan 'coach', mengingat status Shin Tae-yong saat ini menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Namun, begitulah kerandoman bocil-bocil Indonesia yang sebenarnya membuat Shin Tae-yong ngakak, namun diakui olehnya hingga saat ini masih belum terbiasa.
"Bahkan anak-anak berusia 4-5 tahun di sini memanggil saya 'Shin Dai-yong (pengucapan bahasa Indonesia untuk Shin Tae-yong)' seperti seorang teman."
"Mereka bilang ini yang disebut budaya, tapi saya merasa tidak enak saat pertama kali datang."
"Jika itu kita, bukankah kita akan memanggilnya 'Direktur Shin Tae-yong'?"
"Namun di sini, orang-orang dari segala usia dan jenis kelamin dapat dengan mudah dipanggil dengan nama depan mereka."
"Sebenarnya saya masih belum bisa terbiasa," ujarnya sambil tertawa.
Meski begitu, Shin Tae-yong masih akan melanjutkan kisahnya bersama Timnas Indonesia hingga 2027 mendatang.
Setelah mendapat perpanjangan kontrak dari PSSI, target yang lebih tinggi jadi tugas yang harus diselesaikan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Meski Ganas bersama Timnas U-20 Indonesia, Jens Raven Belum Bisa Buat Shin Tae-yong Terpana
Mimpi publik Tanah Air untuk berlaga di Piala Dunia masih harus melewati jalan yang panjang dan konsistensi dalam bermain.
PSSI pun sejalan dengan itu, Erick Thohir selaku Ketua Umum mendukung penuh langkah yang kini sedang ditapaki Timnas Indonesia.
Dua pertandingan sulit sudah menanti, melawan Bahrain (10 Oktober 2024) dan China (15 Oktober 2024) sebagai tim tamu.
Target meraih poin adalah misi, setelah tampil ciamik dalam dua pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia.
Shin Tae-yong tentu tak ingin Timnas Indonesia tersandung hanya karena melawan Bahrain dan China yang notabene lebih rendah dibanding dua lawan sebelumnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, isplus.com |
Komentar