SUPERBALL.ID - Keberhasilan Timnas Indonesia menahan imbang dua tim raksasa Asia memunculkan harapan media China terkait peluang tim nasional.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia secara mengejutkan mampu menahan imbang dua raksasa Asia pada September lalu.
Tepatnya dalam dua laga awal Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda menahan imbang tuan rumah Arab Saudi 1-1 sebelum mengimbangi Australia dengan skor 0-0 di Jakarta.
Baca Juga: Malaysia dan China Sirik, Kompak Tuduh Indonesia Berkolusi dengan FIFA
Selain Indonesia, Bahrain juga meraih hasil mengejutkan dengan mangalahkan Australia 1-0 di Gold Coast.
Deretan hasil tak terduga tersebut membuat peta persaingan di Grup C kini tidak bisa diprediksi.
Pasalnya, tim-tim yang awalnya dianggap sebagai underdog mampu membuat kejutan saat menghadapi tim-tim raksasa.
Di Grup C, Jepang, Arab Saudi, dan Australia menjadi tim yang awalnya diunggulkan untuk merebut tiket putaran final.
Sedangkan Bahrain, Indonesia, dan China diprediksi hanya akan memperebutkan posisi keempat demi tiket ke ronde berikutnya.
Berbeda dengan Bahrain dan Indonesia, China masih belum mampu memberikan kejutan pada dua laga pertama mereka.
Timnas China harus mengakui keunggulan Jepang 0-7 pada laga pertama sebelum takluk 1-2 dari Arab Saudi.
Alhasil, China saat ini harus puas terdampar di dasar klasemen Grup C tanpa memperoleh poin.
Namun, media China Sohu masih melihat ada harapan bagi tim nasional untuk mengalahkan tim-tim raksasa.
"Bagi Timnas China, memang sangat disayangkan karena gagal mencetak poin di dua laga pertama."
"Namun melihat Australia dan Arab Saudi ditahan oleh tim seperti Indonesia, kami juga melihat harapan."
"Dalam situasi seperti ini, jarak antara tim China dan tim-tim kuat belum melebar secara signifikan."
"Masih ada peluang besar untuk mengejar ketertinggalan dan melakukan serangan balik di ajang-ajang berikutnya," tulis Sohu.
Meski begitu, Sohu menyebut ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan oleh China untuk meraih hasil yang lebih baik.
Di antaranya meningkatkan kemampuan para pemain, baik secara fisik, teknik, maupun mental.
"Tentu saja untuk mencapai hasil yang lebih baik di pertandingan berikutnya, China perlu meningkatkan diri dari banyak aspek."
"Pertama, kita perlu lebih memperkuat latihan teknis dan taktik, serta latihan untuk meningkatkan kemampuan para pemain."
"Kedua, sangat penting untuk menyesuaikan mentalitas Anda ketika menghadapi musuh yang kuat."
"Anda tidak boleh takut, tetapi harus menghadapi tantangan dengan mentalitas damai dan melakukan yang terbaik."
"Terakhir, perhatian terhadap detail dan eksekusi taktis juga merupakan kuncinya."
"Kami harus memastikan bahwa kami dapat menangkap setiap peluang secara akurat selama pertandingan dan mengubahnya menjadi poin," tulis Sohu.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Sohu.com |
Komentar