SUPERBALL.ID - Di saat naturalisasi gencar diperbincangkan, pemain Timnas Malaysia yang jadi mimpi buruk di Piala AFF 2010 tiba-tiba ngaku keturunan Indonesia.
Naturalisasi kembali jadi topik perbincangan serius di sepak bola Tanah Air seiring peningkatan kualitas Timnas Indonesia saat ini.
Oknum-oknum yang kontra dengan prestasi Timnas Indonesia menyayangkan begitu banyak pemain naturalisasi di tubuh skuad Garuda.
Di saat pro dan kontra naturalisasi mencuat kembali, tiba-tiba satu pemain Timnas Malaysia mengaku memiliki keturunan Indonesia.
Sosok yang sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi Timnas Indonesia karena pernah jadi mimpi buruk di final Piala AFF 2010.
Dia adalah Mahali Jasuli, baru-baru ini dalam wawancara bersama media Malaysia, Astro Arena, pria 35 tahun tersebut mengaku punya darah Indonesia.
Garis keturunan Indonesia yang dimiliki Jasuli bahkan sangat dekat karena berasal dari kedua orang tuanya yang masih WNI.
Lantas, mengapa Jasuli berkewarganegaraan Malaysia? Hal itu karena ia lahir di Selangor yang membuatnya otomatis mendapat kartu identitas Negeri Jiran.
"Itu sebenarnya benar. Karena ibu dan ayah saya orang Indonesia. Karena saya lahir di sini, saya mendapat kartu identitas di sini."
"Benar, ayah dan ibu saya sama-sama orang Indonesia. Masih memiliki KTP berwarna merah (status penduduk tetap)."
"Tapi kalau lahir di sini, otomatis mendapat kartu identitas berwarna biru seperti saudara-saudaramu," ucap Mahali Jasuli.
Kedua orang tua Mahali Jasuli diketahui berasal dari Gresik, Jawa Timur, ia lahir saat kedua orang tuanya bekerja di Malaysia.
Kariernya di dunia sepak bola mulai ditekuni sejak 2007, beberapa klub top Liga Malaysia pun pernah ia bela seperti Selangor, JDT, hingga kini Kuala Lumpur City FC.
Mimpi Buruk di Piala AFF 2010
Mahali Jasuli merupakan anggota skuad Timnas Malaysia yang meraih gelar Piala AFF 2010 di bawah besutan pelatih Krishnasamy Rajagopal.
Debut untuk Malaysia saat menang atas Laos dengan skor 5-1 di turnamen tersebut, setelah sempat merasakan dibantai Indonesia.
Jasuli dkk berhasil membalas kekalahan fase grup di partai final dengan skor 3-0 saat bermain di Stadion Bukit Jalil.
Malaysia memang kalah di leg kedua yang digelar di GBK dengan skor 1-2, namun agregat 2-4 membawa mereka keluar sebagai juara.
Baca Juga: Malaysia dan China Sirik, Kompak Tuduh Indonesia Berkolusi dengan FIFA
Setahun kemudian, Jasuli juga sukses mempecundangi Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2011 Jakarta.
Sempat mengalahkan Timnas U-23 Indonesia dulu di fase grup dengan skor 1-0, sebelum menang adu penalti di partai final.
Lebih dari sepuluh tahun berlalu, Indonesia berhasil menyabet satu gelar medali emas SEA Games 2023.
Meski begitu, masih belum bisa meraih gelar Piala AFF yang bahkan kini namanya sudah berganti menjadi ASEAN Cup 2024.
Akan tetapi, prestasi lebih tinggi dicatatkan skuad Garuda yang masuk ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebagai satu-satunya wakil Asia Tenggara yang mampu menembus babak tersebut, Malaysia, Thailand dan Vietnam pun tersingkir.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, makanbola.com |
Komentar