SUPERBALL.ID - Para pakar sepak bola Vietnam mendukung proses naturalisasi terhadap pemain tanpa garis keturunan untuk memperkuat tim nasionalnya.
Vietnam baru-baru ini telah merampungkan proses naturalisasi terhadap bomber kelahiran Brasil, Rafaelson.
Kepastian Rafaelson menjadi warga negara Vietnam diumumkan oleh klubnya Nam Dinh pada Jumat (20/9/2024).
Setelah mendapat kewarganegaraan Vietnam, Rafaelson memiliki nama baru yaitu Nguyen Xuan Son.
Baca Juga: Vietnam Menang 7-0 Lawan Tim Jepang Menjelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Namun, proses naturalisasi pemain berusia 27 tahun itu belum diakui FIFA karena bukan merupakan pemain keturunan.
Xuan Son hanya bisa memenuhi syarat kedua yaitu tinggal dan bekerja di Vietnam terus menerus selama minimal 5 tahun.
Menurut aturan, Xuan Son baru bisa membela Timnas Vietnam pada FIFA Matchday periode Maret 2025.
Terlepas dari itu, banyak penggemar Vietnam yang berharap Xuan Son nantinya bisa membela tim nasional mereka.
Tidak sedikit yang menilai hadirnya Xuan Son akan membuka jalan bagi pemain naturalisasi lainnya.
Terkait hal ini, sejumlah pakar sepak bola Vietnam mendukung upaya untuk menaturalisasi pemain asing.
"Itu sudah seharusnya," kata pakar bernama Vu Quang Huy, dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.
“Menggunakan pemain naturalisasi, termasuk mereka yang tidak memiliki darah Vietnam, adalah hal yang baik untuk dilakukan."
"Tim sangat membutuhkan momentum baru dari orang-orang baru, dengan kekuatan fisik dan keahlian yang baik,” tambahnya.
Pakar lainnya, Ngo Quang Tung, juga memiliki pendapat serupa.
Menurutnya, naturalisasi pemain bukan merupakan sesuatu yang baru dan sudah menjadi tren umum sepak bola dunia.
Baca Juga: Reaksi Media Vietnam Lihat Ketum PSSI-nya Thailand Mengaku Bangga dengan Timnas Indonesia
Vietnam saat ini masih belum bisa mengikuti jejak Timnas Indonesia yang mendatangkan banyak pemain keturunan.
Oleh sebab itu, menaturalisasi pemain non-keturunan menjadi satu-satunya cara Vietnam untuk membangun skuad.
“Naturalisasi pemain bukanlah sesuatu yang baru, karena ini adalah tren umum sepak bola di dunia, konsekuensi dari arus zaman, arus migrasi baik manusia maupun budaya."
"Tentunya setiap negara mempunyai cara berbeda untuk meningkatkan timnya."
"Akhir-akhir ini kita melihat Indonesia terus merekrut pemain diaspora yang berdarah Indonesia."
"Di Vietnam, upaya ini masih berlangsung, namun belum efektif."
"Selain itu, menggunakan pemain yang merupakan 100 persen pemain asing juga bisa menjadi pilihan,” kata Quang Tung.
Quang Tung mengatakan cepat atau lambat penggunaan pemain naturalisasi akan terjadi karena ini adalah tren umum.
“Jika hal ini menjadi kenyataan, bagi saya pribadi, hal ini sepenuhnya dapat diterima,” kata Quang Tung.
“Jika pemain asing memiliki keahlian yang baik, keinginan untuk memberikan kontribusi kepada negara Vietnam dan memenuhi persyaratan hukum, kami harus terbuka dan beri mereka kesempatan."
"Ini adalah salah satu sumber daya yang tidak boleh kita sia-siakan," tambahnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar