SUPERBALL.ID - Pelatih asal Vietnam, Pham Minh Duc, menilai Timnas Indonesia tidak lebih baik dari tim nasionalnya tanpa pemain naturalisasi.
Pham Minh Duc menyadari bahwa pemain naturalisasi bisa menjadi solusi atas keterbatasan tim.
Tak terkecuali bagi Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lainnya yang memiliki kelemahan dari segi postur tubuh.
Kekurangan tersebut membuat wakil-wakil Asia Tenggara kerap kesulitan jika menghadapi tim-tim raksasa Asia.
Baca Juga: Belum Bisa Tiru Timnas Indonesia, Pakar Vietnam Dukung Naturalisasi Pemain Tanpa Garis Keturunan
Terutama ketika menghadapi negara-negara yang memiliki banyak pemain dengan postur tubuh tinggi.
“Pemain naturalisasi bisa membantu mengisi kelemahan ini,” kata Pham Minh Duc, dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.
Pham Minh Duc kemudian mengambil Timnas Indonesia sebagai contoh sukses proyek naturalisasi.
PSSI selaku badan induk sepak bola Indonesia belakangan gencar melakukan naturalisasi pemain keturunan.
Teranyar, PSSI telah merampungkan proses naturalisasi Mees Hilgers (FC Twente) dan Eliano Reijnders (PEC Zwolle).
Keduanya diharapkan bisa melakoni debut pada pertandingan melawan Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober mendatang.
Pham Minh Duc mengakui bahwa hadirnya banyak pemain yang merumput di Eropa membuat Timnas Indonesia berubah total.
Terbukti dengan keberhasilan Skuad Garuda menahan imbang dua tim raksasa Asia yaitu Arab Saudi dan Australia.
Pham Minh Duc menilai level Indonesia sejatinya tidak lebih baik dari Vietnam jika tidak ada pemain naturalisasi.
“Melihat Indonesia, Anda akan melihat bahwa jika Anda menyingkirkan pemain naturalisasi, Indonesia tidak lebih baik dari Vietnam."
Baca Juga: Lupakan Hasil Buruk Lawan Jepang, Bahrain Fokus Tatap Duel Kontra Timnas Indonesia
"Namun dengan banyaknya orang yang berlatih dan berkompetisi di Eropa, mereka berubah total."
"Saya pikir Indonesia akan kalah saat memasuki putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026."
"Tapi mereka mengejutkan semua orang dengan bermain imbang dengan Arab Saudi dan Australia,” kata Minh Duc.
Apabila menilik statistik, pernyataan yang dilontarkan Minh Duc rasa-rasanya cukup beralasan.
Sebelum kedatangan para pemain keturunan Belanda, Indonesia tidak pernah menang atas Vietnam dalam 6 laga sejak Desember 2016.
Bahkan, Indonesia kalah dua kali dan seri dua kali dalam empat laga melawan Vietnam di awal era pelatih Shin Tae-yong.
Terakhir kali Indonesia kalah dari Timnas Vietnam di semifinal Piala AFF 2022 dengan skor 0-2 di Hanoi.
Pemain naturalisasi yang memperkuat Indonesia saat itu adalah Jordi Amat, Ilija Spasojevic, dan Marc Klok.
Setelah itu, PSSI mulai gencar memburu pemain keturunan Belanda yang berkompetisi di Eropa untuk dinaturalisasi.
Hasilnya, Indonesia berhasil meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir melawan Vietnam.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar