SUPERBALL.ID - Arsenal kini mempertimbangkan untuk melarang pemain mereka berinteraksi dengan tamu perusahaan di Stadion Emirates.
Gagasan tersebut muncul setelah pertemuan Conor McGregor dengan Declan Rice dan Bukayo Saka pekan lalu.
Mantan juara UFC itu hadir di Stadion Emirates saat Arsenal menjamu Paris Saint-Germain, Selasa (1/10/2024).
Ia menyaksikan kemenangan 2-0 The Gunners atas Paris Saint-Germain pada matchday kedua Liga Champions 2024/2025.
Baca Juga: Musuh Lama Tuduh Ruud van Nistelrooy Tak Serius Bantu Erik ten Hag di Man United demi Tujuan Pribadi
Seusai pertandingan, McGregor melangkah ke lapangan dan sempat berinteraksi dengan Rice dan Saka.
Dalam video yang beredar, McGregor dengan bercanda mengarahkan pukulan dan tendangan ke arah Saka.
Conor McGregor having a light sparring session with Bukayo Saka ????????
— CentreGoals. (@centregoals) October 3, 2024
The Times melaporkan McGregor tidak memiliki izin untuk memasuki lapangan.
Arsenal pun meluncurkan penyelidikan internal atas masalah tersebut.
McGregor dikatakan telah diminta untuk kembali ke tribun dengan kekhawatiran tingkat tinggi muncul dari klub.
Arsenal tidak senang bintang UFC itu mengarahkan pukulan dan tendangan, meskipun main-main, ke salah satu pemain paling berharga di klub.
McGregor dan rombongannya dikatakan telah menerima tiket VIP melalui perusahaan pihak ketiga 1Access.
Ia mengamankan paket korporat yang mencakup boks di Stadion Emirates tempat para selebriti rutin hadir.
Mantan juara dunia kelas bulu dan ringan itu juga dikatakan membawa sebotol wiski mereknya sendiri 'Proper no12' saat berada di lapangan.
Namun, kejenakaannya dengan Saka-lah yang paling mengkhawatirkan bagi tim asuhan Mikel Arteta.
Baca Juga: Batal Pensiun, Mantan Kiper Arsenal Jadi Rekrutan Darurat Barcelona
Klub kini mempertimbangkan perubahan pada aturan yang memungkinkan pemain berbaur dengan selebriti setelah pertandingan.
Arsenal juga ingin menjauhkan diri dari merek McGregor mengingat serangkaian kontroversi yang melibatkannya.
Pada tahun 2019, ia dihukum karena penyerangan setelah meninju seorang pria di sebuah pub di Dublin.
Petarung itu juga menjatuhkan maskot Miami Heat pada bagian jeda pertandingan tahun lalu.
McGregor bersikeras bahwa bagian itu adalah sandiwara yang sudah direncanakan sebelumnya.
Namun, maskor bernama 'Burnie' diseret keluar lapangan dan dibawa ke rumah sakit setelah dipukul dua kali.
McGregor belum bertarung di Octagon sejak Juli 2021 ketika ia mengalami patah kaki dalam kekalahan triloginya melawan Dustin Poirier.
Rencana untuk kembali bertarung melawan Michael Chandler telah berulang kali gagal tahun ini.
Pasalnya, calon lawannya mengalihkan fokus ke Charles Oliveira pada bulan November.
McGregor diperkirakan tidak akan bertarung hingga paling cepat tahun depan.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar