"Mereka tidak menolak (undangan) tapi mereka punya komitmen lain yang mereka buat untuk kepentingan timnya."
"Kami memahami masalah ini dan sampai kami ingin tim di bawah kami hanya sekadar menjalani laga persahabatan."
"Itu juga sulit karena mereka punya persiapan sendiri yang cocok untuk mereka."
"Dalam situasi sekarang, bukan tim-tim besar yang tidak mau bermain bersama kami karena mereka juga melihat (kemampuan tim kami), tapi mereka punya targetnya sendiri."
"Hanya saja waktunya mungkin tidak tepat karena mereka terlibat di pertandingan lain," kata Datuk Jamal Nasir.
Melihat mirisnya nasib Malaysia yang secara halus ditolak 8 tim di FIFA Matchday, publik Vietnam pun mengaku turut bersedih.
Meski begitu, ungkapan kesedihan Vietnam ini justru seperti ejekan untuk timnas berjuluk Harimau Malaya tersebut.
Pasalnya, lewat media lokalnya, Vietnam turut menyinggung kasus Mats Deijl, pemain yang mengaku keturunan Malaysia, padahal aslinya Singapura.
Baca Juga: Harga Pasar Skuad Timnas Indonesia 3 Kali Lipat Vietnam dan Lampaui Juara Asia
Kasus itu sempat membuat publik Malaysia marah, berharap mendapat pemain keturunan layaknya Timnas Indonesia, tetapi 'digagalkan' FIFA.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar