Menjelang bergulirnya pertandingan tersebut, pelatih Timnas China Branko Ivankovic masih optimistis timnya bisa finis di posisi empat besar dalam klasemen akhir nanti.
"Dari sudut pandang kami, masih ada 7 pertandingan tersisa," ujar Ivankovic pasca timnya menelan kekalahan dari Australia.
"Tentunya tujuan kami tetap berada di posisi 4 besar grup dan bisa melaju ke putaran kualifikasi berikutnya, agar harapan kami tetap ada untuk lolos ke Piala Dunia."
Bahkan juru taktik berusia 70 tahun tersebut menyatakan bahwa laga berikutnya kontra Timnas Indonesia merupakan awal dari pertarungan yang sesungguhnya.
"Nah, dari sudut pandang kami, pertandingan berikutnya melawan Indonesia adalah awal dari pertarungan sesungguhnya," ucapnya.
"Dan ini juga merupakan saatnya kami harus berusaha lebih keras untuk mencapai hasil yang positif."
Akan tetapi, dengan kondisi saat ini, media China (163.com) merasa pernyataan Ivankovic tersebut justru bisa menjadi bumerang.
"Jika kalah dari tim Indonesia di kandang sendiri dan mengalami empat kekalahan beruntun, kemungkinan tim nasional sepak bola mengucapkan selamat tinggal lebih awal pada Piala Dunia 2026," tulis laporan 163.com.
"Oleh karena itu, 'awal pertempuran' yang dikatakan Ivankovic mungkin juga bisa merupakan sebagai 'akhir pertempuran'."
"Apabila tidak bisa mengalahkan tim Indonesia, Ivankovic kemungkinan besar akan dipecat."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | 163.com |
Komentar