Malik Risaldi juga ikut dimasukkan pada menit ke-85 menggantikan Jenner bersamaan dengan Pratama Arhan menggantikan Asnawi.
Namun, perubahan strategi itu terlambat.
Indonesia hanya mampu membalas dengan satu gol melalui Haye pada menit ke-86 dan akhirnya menyerah 2-1.
Baca Juga: Kiper China Ungkap Kunci Redam Gempuran Timnas Indonesia di Babak Kedua
Yang tak kalah mengherankan, ban kapten dari lengan Jay Idzes juga dicopot dan diberikan ke Asnawi.
Padahal, dalam tiga laga sebelumnya melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain, bek Venezia itu selalu dipercaya sebagai kapten.
Perubahan kapten memang biasa dilakukan oleh pelatih, apalagi Asnawi pernah mengembannya.
Namun, ketika organisasi permainan sudah berjalan baik dengan komando aktif Idzes di lapangan, perubahan kepercayaan seperti itu sedikit-banyak mengganggu.
Sebagai kapten pada tiga laga sebelumnya, Idzes benar-benar tampil sebagai komandan yang mampu mengorganisasi rekan-rekannya.
Lihatlah ketika bek berusia 24 tahun itu memimpin teman-temannya menyapa para suporter di GBK seusai berhasil bermain imbang 0-0 dengan Australia.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | PSSI.org, SuperBall.id, FIFA.com |
Komentar