Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Warloknya Presiden AFC, Bahrain Minta Laga Kontra Indonesia Dipindah dari Jakarta

By Eko Isdiyanto - Rabu, 16 Oktober 2024 | 21:54 WIB
Presiden AFC dari Bahrain, Sheikh Salman bin Ibrahim Al-Khalifa, melalui sekjennya berjanji akan mempelajari surat protes dari PSSI terkait kepemimpinan wasit yang merugikan Timnas Indonesia.
THE-AFC.COM
Presiden AFC dari Bahrain, Sheikh Salman bin Ibrahim Al-Khalifa, melalui sekjennya berjanji akan mempelajari surat protes dari PSSI terkait kepemimpinan wasit yang merugikan Timnas Indonesia.

SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) meminta AFC da FIFA memindah venue laga kontra Timnas Indonesia dari Jakarta, tiga poin alasan diajukan.

Bahrain kembali berulah, tak cukup dengan wasit Oman yang cenderung berpihak kepada mereka di laga melawan Timnas Indonesia lalu.

Kini, Federasi Bahrain (BFA) mencoba secara terang-terangan melobi AFC dan FIFA agar venue laga melawan Timnas Indonesia dipindah dari Jakarta.

Hal ini disampaikan Bahrain lewat sebuah pengumuman yang diunggah pada akun Instagram resmi federasi pada Rabu (16/10/2024) sore WIB.

Dalam unggahan itu dapat diketahui sejumlah alasan yang diajukan Bahrain kepada AFC dan FIFA untuk memindah venue dari Jakarta.

Secara umum, Bahrain merasa keamanan mereka terancam dengan ulah suporter Timnas Indonesia setelah aksi yang ditunjukkan dalam beberapa hari terakhir.

Hal ini berkaitan dengan Ahmed Al-Kaf, wasit yang memimpin laga Bahrain versus Indonesia di matchday ketiga fase Grup C putaran ketiga.

Reaksi keras suporter Tanah Air dirasa akan mengancam keamanan skuad Bahrain, tak hanya pemain tetapi juga staf tim lain.

Karena itu, federasi Bahrain meminta agar venue pertandingan nanti dipindah dari Jakarta ke luar Indonesia.

Baca Juga: Timnas Indonesia Diakui sebagai Tim yang Sangat Kuat, PSSI-nya Vietnam Beri Peringatan Jelang Piala AFF 2024

Selain ancaman, Bahrain juga merasa menjadi korban penghinaan dan pencemaraan nama baik, tiga poin alasan itulah yang dipakai.

"Sejalan dengan tekad Asosiasi Sepak Bola Bahrain untuk menjamin keselamatan para anggotanya," tulis federasi Bahrain.

"Termasuk para pemain tim nasional, asosiasi tersebut kini sedang dalam proses memberi tahu FIFA dan AFC tentang perilaku yang tidak dapat diterima."

"Seperti rangkaian ancaman, penghinaan, dan pencemaran nama baik yang dapat berdampak pada asosiasi tersebut."

"Keselamatan pemain saat bertemu dengan tim Indonesia pada laga balasan di ibu kota (Indonesia), Jakarta."

"Asosiasi akan mengajukan permohonan untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia demi menjaga keselamatan timnas."

"Karena ini menjadi prioritas apalagi FIFA dan AFC peduli dengan keselamatan tim peserta kompetisinya," imbuh mereka.

Duel Timnas Indonesia melawan Bahrain di Jakarta digelar pada matchday ketujuh fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 25 Maret 2025.

Baca Juga: Media China: Sepak Bola Indonesia Tenggelam dalam Kepercayaan Buta

Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, yang memang menjadi markas Timnas Indonesia.

Menarik dinantikan, respons dari PSSI perihal langkah Bahrain yang coba memanfaatkan kekuatan orang dalam untuk kualifikasi ini.

Seperti yang diketahui, Presiden AFC saat ini merupakan orang asli Bahrain kelahiran Riffa bernama Salman bin Ebrahim Al Khalifa.

Tak cukup wasit, Bahrain menggunakan kekuatan mereka di sepak bola Asia demi ambisi mengalahkan Timnas Indonesia.

Lantas, bagaimana respons PSSI terhadap hal ini? Mari kita sama-sama menantikan kabar selanjutnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X