SUPERBALL.ID - Prahara di China usai kalahkan Timnas Indonesia, Branko Ivankovic menjelma jadi public enemy setelah pernyataan kontroversial soal pemecatan.
Kemenangan atas Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ternyata memicu 'perang' terbuka Branko Ivankovic dan publik China.
Baru-baru ini Ivankovic buka suara perihal perasannya saat ditanya mengenai pemecatan dalam konferensi pers usai tiga kekalahan beruntun China.
Pertanyaan itu membuat Ivakovic merasa tidak dihargai, meski bukan kali pertama dialaminya selama meniti karier sebagai pelatih.
Pelatih asal Kroasia itu sedikit menyombongkan pencapaian pribadinya dan menyebut sepak bola China masih belum bisa meraih hasil baik.
"Ditanya tentang pemecatan saya pada konferensi pers membuat saya merasa tidak dihargai," ucap Ivankovic.
"Pertanyaan seperti kapan Anda bisa dipecat tidak sopan bagi saya."
"Tentu saja, saya pernah mengalami hal ini dalam sejarah kepelatihan saya. Saya pergi ke China dan menghadapi tantangan."
"Sepak bola Tiongkok belum mencapai hasil yang baik selama bertahun-tahun."
Baca Juga: Pelatih China Merasa Tidak Dihargai Usai Kalahkan Timnas Indonesia
"Tapi saya memenangkan kejuaraan di tiga negara berbeda dan memimpin banyak tim nasional ke Piala Asia," imbuhnya.
Dan benar saja, salah satu media China memberi respons keras, seolah tak terima dengan pernyataan Ivankovic yang dinilai antikritik.
Ivankovic dinilai hanya mempromosikan diri sendiri dan secara terang-terangan merendahkan harga diri Timnas China.
Laman 163.com menilai jika pernyataan itu berani dilontarkan Ivankovic pasca memberi kemenangan atas Timnas Indonesia.
Kemenangan itu membuat Ivankovic berani menyalahkan media lokal dan mengkritik secara terbuka para pemain Timnas China.
"Ivankovic sangat sombong sehingga mengatakan dia akan dipecat adalah tindakan yang tidak sopan," tulis laman 163.com.
"Merendahkan tim nasional dan mempromosikan diri sendiri. Pelatih berusia 70 tahun itu mengkritik timnas secara terbuka."
"Usai mengalahkan tim Indonesia, pelatih Ivankovic akhirnya bisa bernapas lega dalam wawancara terbarunya."
Baca Juga: Tak Terkalahkan Selama 38 Tahun Lawan Bahrain, China Pede Langkahi Timnas Indonesia
"Karena menang melawan Indonesia dan untuk sementara tidak dipecat, Ivan mulai menyalahkan media secara terbuka dan mengkritik pemain China," imbuh mereka.
Perlu diketahui, situasi seperti ini pernah dialami Philippe Troussier saat menukangi Timnas Vietnam.
Hingga dua kekalahan beruntun di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia berujung berakhirnya kerja sama.
Tidak disebutkan secara gamblang perihal pemecatan, Troussier dan Federasi Sepak Bola Vietnam sepakat mengakhiri kerja sama.
Menarik dinantikan, akankah pertemuan di Gelora Bung Karno antara Timnas Indonesia melawan China nanti berujung pemecatan Ivankovic juga.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, 163.com |
Komentar