SUPERBALL.ID - Nova Arianto ingatkan anak didiknya di Timnas U-17 Indonesia untuk menjaga emosi jelang laga kontra Timnas U-17 Kuwait.
Malam ini, Garuda Asia akan memainkan partai perdana mereka di ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Pada kesempatan kali ini, anak asuh Nova masuk ke dalam Grup G.
Zahaby Gholy dkk akan bertarung melawan tiga tim lainnya seperti Timnas Australia, Timnas Kepulauan Mariana Utara, dan Timnas Kuwait.
Seluruh laga Grup G akan diselenggarakan di Kota Mishref, Kuwait, mulai dari 23 sampai 27 Oktober 2024.
Skuad Garuda Asia juga akan langsung menghadapi laga sulit pada kesempatan perdana.
Mereka akan bertarung melawan Kuwait yang merupakan tim tuan rumah.
Duel tersebut akan berlangsung di Abdullah Alkhalifa Alsabah Stadium, Mishref, pada malam ini, Rabu (23/10/2024) pukul 21.30 WIB.
Jelang laga tersebut, Nova selaku pelatih kepala mengatakan bahwa timnya sangat menaruh rasa waspada kepada Young Blue Wave.
Jelas, rasa waspada itu ada karena tim besutan Ferdo Milin berstatus sebagai tuan rumah.
Selain itu, Nova juga merasa sudah memahami karakter dari tim-tim yang berada di wilayah Arab.
Seperti diketahui, baru-baru ini Timnas Indonesia level senior mengalami kejadian yang kurang menyenangkan kala bersua Bahrain.
Berdasarkan pengalaman tersebut, Nova berharap anak asuhnya lebih waspada ketika berhadapan dengan tim asal Arab yang senang berdrama di atas rumput hijau.
"Kami waspadai Kuwait, apalagi mereka sebagai tuan rumah," kata Nova, dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
Agar menghindari kejadian yang tak diinginkan, Nova meminta anak asuhnya untuk sabar dan pintar mengatur emosinya.
Sebab, ia yakin tensi pertandingan malam nanti akan sangat tinggi.
Ia berharap, anak asuhnya bisa mengendalikan emosi dan tidak terpengaruh dengan drama yang dilakukan oleh pemain lawan.
"Saya meminta para pemain untuk lebih sabar dan bisa mengendalikan emosi."
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 - Indonesia Jumpa Tim Arab, Nova Arianto Resah
"Karena tensi pertandingan akan tinggi dan kemungkinan akan ada drama di lapangan."
"Saya berharap pemain tidak terpengaruh dengan hal tersebut," pungkasnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | PSSI |
Komentar