SUPERBALL.ID - Hasil matchday kedua fase grup Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, nasib Indonesia seperti Malaysia dan Vietnam, cuma Thailand yang paling gacor.
Kemenangan kedua Timnas U-17 Indonesia belum memberi rasa aman kepada skuad asuhan Nova Arianto menuju putaran final Piala Asia U-17 2025.
Timnas U-17 Indonesia belum dapat dipastikan lolos ke Piala Asia U-17 2024 meski telah mengoleksi enam poin dari dua kemenangan.
Teranyar, skuad muda Garuda berhasil membelasah Kepulauan Mariana Utara dengan 10 gol tanpa balas dalam laga yang digelar pada Jumat (25/10/2024).
Namun kemenangan itu tetap tak membuat Indonesia beranjak dari peringkat kedua klasemen sementara Grup G, di bawah Australia.
Meski begitu, Indonesia sempat memimpin klasemen runner-up terbaik dengan torehan enam poin dan keunggulan selisih gol yang besar (+11).
Indonesia mengungguli Oman (+5) di peringkat kedua dengan koleksi tiga poin, disusul Qatar (+2), China (+2) dan India (+1) dengan poin yang sama.
Namun update terbaru klasemen runner-up terbaik menempatkan Indonesia di luar lima besar, dan menduduki peringkat keenam.
Dengan hitungan tiga poin, selisih gol (+1), posisi puncak yang sebelumnya dipegang Indonesia tergusur oleh Oman.
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Media Vietnam Ejek Indonesia Cupu Tanpa Pemain Naturalisasi
Oman memimpin klasemen runner-up terbaik dengan tiga poin dan selisih gol (+5), disusul Qatar dan China dengan poin yang sama tetapi selisih gol (+2).
Peringkat keempat diduduki India dan kelima ditempat Uzbekistan dengan torehan tiga poin dan selisih gol (+1).
Hasil ini tak lepas dari aturan bahwa hitungan melawan tim yang duduk di dasar klasemen grup tidak dimasukkan dalam penentuan klasemen runner-up terbaik.
Mau tak mau, Nova Arianto harus bisa memastikan Indonesia mampu meraih poin di laga terakhir fase grup melawan Australia.
Satu poin akan sangat berdampak pada posisi skuad muda Garuda di klasemen runner-up terbaik jika tak mampu mengalahkan Australia.
"Kami mau memenangkan pertandingan itu," ucap Nova Arianto saat ditanya pertandingan melawan Australia, Jumat (25/10/2024).
Nasib lebih buruk dialami Malaysia dan Vietnam, dua tim ini duduk di peringkat paling buncit klasemen sementara runner-up terbaik.
Vietnam di posisi ke-9 dengan satu poin dan Malaysia di posisi ke-10 dengan 0 poin, nasib dua tim ini berada di ujung tanduk usai hasil minor.
Malaysia di Grup H sebenarnya diuntungkan dengan mundurnya Lebanon, tetapi Harimau Malaya justru terpongkeng saat melawan Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Unggul 7-0 atas Mariana Utara di Babak Pertama
Satu-satunya potensi kemenangan bisa didapat Malaysia saat bersua Laos di laga terakhir fase grup pada Minggu (27/10/2024).
Dari Grup I, Vietnam menuai hasil imbang melawan Kirgistan dan menang atas Myanmar, mengoleksi empat poin dari dua laga.
Vietnam pun dihadapkan laga sulit melawan pemuncak klasemen, Yaman, status tuan rumah harus dimanfaatkan dengan baik The Golden Stars Warrior.
Pertandingan terakhir Vietnam dan Malaysia sekaligus kesempatan menyelamatkan wajah mereka dari Kamboja.
Kamboja saat ini duduk di peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan koleksi enam poin, dengan menyisakan satu laga melawan Filipina.
Mereka bahkan berhasil mengangkangi Vietnam dan Malaysia di klasemen sementara runner-up terbaik dengan duduk di peringkat ketujuh.
Besar peluang Kamboja mempermalukan Vietnam dan Malaysia jika mampu mengalahkan Filipina di laga terakhir nanti.
Hingga matchday kedua kualifikasi, hanya Thailand yang tampil gacor dengan memimpin klasemen sementara Grup D.
Mengalahkan Turkmenistan 2-0 dan menggilas Brunei 19-0, Thailand unggul selisih gol (+21) dari India (+14) di tempat kedua.
Namun tiket ke putaran final untuk Thailand masih harus dipastikan saat melawan India di pertandingan terakhir kualifikasi.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar