Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FIFA Matchday - Kapok Dibantai, Malaysia Incar Tim-tim Lemah Peringkat Bawah

By Eko Isdiyanto - Sabtu, 26 Oktober 2024 | 11:04 WIB
Timnas Malaysia kalah 0-4 dari Selandia Baru dalam pertandingan persahabatan FIFA Matchday Oktober 2024.
FAM.ORG.MY
Timnas Malaysia kalah 0-4 dari Selandia Baru dalam pertandingan persahabatan FIFA Matchday Oktober 2024.

SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia mengincar tim-tim lemah peringkat bawah demi mengais poin di FIFA Matchday November 2024, kapok merasakan kekalahan usai dibantai Selandia Baru.

Timnas Malaysia fokus mencari tim-tim lemah untuk laga persahabatan di FIFA Matchday November 2024 usai terbantai saat melawan Selandia Baru.

Ya, keputusan memilih Selandia Baru sebagai lawan di FIFA Matchday Oktober lalu berbuah kenyataan pahit yang harus dirasakan Timnas Malaysia.

Lawatan ke Auckland berbuah kekalahan telak dari Selandia Baru dengan empat gol ke gawang Malaysia tanpa satu pun bisa dibalaskan.

Kekalahan itu membuat Malaysia turun satu peringkat dan saat ini menghuni posisi ke-133 ranking FIFA dengan koleksi 1,113.92 poin.

Seolah tak mau mengulang kesalahan yang sama, kini Malaysia berfokus mencari tim-tim lemah untuk FIFA Matchday November.

Malaysia sudah memastikan satu lawan mereka untuk agenda tersebut, yakni Timnas India (125) dan dijadwalkan digelar pada 19 November.

Guna melengkapi dua pertandingan untuk agenda tersebut, Malaysia pun tengah mencari satu tim lain yang akan dijadikan lawan.

Sebelumnya ada tiga tim yang masuk dalam radar Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), di antaranya Maladewa, Bangladesh dan Afghanistan.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 - Thailand Gacor, Indonesia Pimpin Klasemen Runner-up Terbaik, Kamboja Kangkangi Vietnam dan Malaysia

Hal itu disebutkan jurnalis Astro Arena, Zulhelmi Zainal Azam, melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun X pribadi.

"Maladewa, Bangladesh atau Afghanistan adalah beberapa tim Asia Selatan lainnya yang diketahui masuk radar FAM untuk aksi persahabatan internasional."

"Pertandingan rencananya akan digelar lima hari sebelum bertemu India pada 19 November," tulis Zulhelmi Zainal Azam.

Namun informasi terakhir menyebutkan jika Afghanistan dipastikan tidak akan jadi lawan Malaysia pada November nanti.

Afghanistan telah dijadwalkan melakoni dua pertandingan, melawan Nepal dan Tajikistan selaku juara di Piala Kemerdekaan Malaysia 2023.

Karena itu fokus Malaysia kini hanya tersisa pada dua tim lain yang cenderung berperingkat rendah, Maladewa (163) dan Bangladesh (185).

"Afghanistan dipastikan melakoni dua laga persahabatan pada November ini saat bertemu Nepal dan juga juara Piala Kemerdekaan 2023 Tajikistan."

"Kedua aksi tersebut rencananya akan berlangsung masing-masing pada 16 dan 19 November 2024 dalam aksi tiga sudut di Tajikistan."

Baca Juga: Liga Champions Asia - Wakil Malaysia dan Thailand Bikin Kejutan, Dua Raksasa Korea Selatan Jadi Korban

"Malaysia kini giat mencari lawan dari Asia Selatan dengan pasukan seperti seperti Maldives (163) dan juga Bangladesh (185)," tulis Makan Bola.

Dapat dimaklumi mengapa Malaysia mengincar tim lemah, misi mengais poin agar peringkat FIFA mereka tak mengalami penurunan lagi.

Sekaligus menjaga jarak dari Timnas Indonesia yang kini duduk di peringkat ke-130 FIFA, Malaysia tak mau kehilangan kesempatan.

Timnas Indonesia akan dihadapkan dua laga sulit dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang dan Arab Saudi.

Potensi kekalahan dan penurunan peringkat FIFA menanti skuad Garuda, itulah yang coba ingin dimanfaatkan Malaysia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Eko Isdiyanto
Sumber : SuperBall.id, makanbola.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X