Tim tuan rumah lebih banyak memegang bola, tetapi tidak mengambil inisiatif untuk menekan ke area lawan.
Di sisi lain, para pemain Yaman juga tidak menekan dan berusaha merebut bola dari kaki para pemain Vietnam.
Tak ayal, permainan membosankan tersebut membuat fans yang hadir di stadion tampak tidak puas.
Di tribun Stadion Viet Tri, banyak penonton yang melontarkan ejekan dan memilih untuk pulang.
Selain itu, Vietnam juga mendapat banyak kritik di media sosial.
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa Vietnam patut disalahkan karena bermain sepak bola negatif pada usia mereka.
Sementara itu, media Vietnam Thanh Nien menilai tim asuhan Cristiano Roland itu belajar dari kesalahan seniornya bulan lalu.
Vietnam juga berada dalam situasi yang sama pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 bulan lalu.
Kala itu, Vietnam hanya butuh hasil imbang melawan Suriah di laga terakhir agar keduanya lolos bersama.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Thanhnien.vn |
Komentar