SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memutuskan untuk memilih Timnas Laos sebagai lawan tanding tim nasionalnya di FIFA Matchday bulan depan.
Laga kedua tim bakal berlangsung di Stadion Port Authority of Thailand (PAT), Bangkok, Kamis (14/11/2024).
Namun, tidak sedikit penggemar Malaysia yang mempertanyakan keputusan FAM untuk memilih Laos.
Terlebih Laos saat ini menempati peringkat 187 dunia, jauh lebih rendah dari Malaysia di posisi 133.
Baca Juga: Pakar Malaysia Bingung Timnasnya Gagal ke Piala Asia U-17 2025: Mereka Pemain Terbaik
Terkait hal ini, Sekjen FAM Datuk Noor Azman Rahman mengungkap alasan pihaknya memilih Laos.
Ia mengatakan bahwa 18 tim terbaik Asia sudah memiliki komitmen atau jadwal masing-masing hingga tahun depan.
Selain itu, Malaysia juga tidak bisa menggelar laga uji coba melawan Singapura dan Thailand.
Pasalnya, Malaysia berada dalam satu grup dengan dua tim tersebut di ASEAN Cup 2024 bersama Kamboja dan Timor Leste.
Oleh karena itu, Laos menjadi pilihan yang paling memungkinkan untuk dihadapi oleh skuad Harimau Malaya.
Sementara itu, mantan pelatih Malaysia Wan Jamak Wan Hassan mengaku memahami kesulitan FAM mencari lawan.
Ia juga memahami keterlibatan banyak tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Malaysia terpaksa memilih Laos.
Kendati demikian, Wan Jamak menilai laga melawan Laos akan menjadi pertandingan penting bagi Malaysia.
Terutama di tengah upaya untuk meraup banyak poin demi memperbaiki peringkat di ranking FIFA.
Ia juga menilai laga melawan Laos menjadi kesempatan untuk mengembalikan motivasi tim asuhan Pau Marti Vicente itu.
Pasalnya, Malaysia belum lama ini menelan kekalahan telak 0-4 dari Selandia Baru di laga uji coba.
“Bagi saya itu adalah agenda atau program yang dilakukan FAM untuk memastikan tim senior menjalani pertandingan persahabatan untuk menentukan posisi peringkat."
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Timor Leste Sewa Stadion, Pilih Malaysia Ketimbang Indonesia
“Siapa lawannya terserah FAM, mau tim lawan peringkatnya lebih rendah atau lebih tinggi, saya rasa pertandingan internasional harus ada."
"Kalau melawan tim kuat, percuma kalau kalah."
“Mungkin ini strategi atau aksi pemanasan untuk mengevaluasi tim bentukan pelatih baru."
"Beliau (Vicente) baru membawa tim mulai dari Piala Merdeka, lalu melawan Selandia Baru dan mereka kalah."
“Seharusnya kami harus bermain melawan tim yang lebih baik atau setara dengan kami."
"Tapi kami juga harus tahu bahwa negara lain mungkin juga punya kalender atau rencananya sendiri," ucap Wan Jamak.
Lebih lanjut, Wan Jamak meminta Malaysia untuk tidak meremehkan Laos meski peringkatnya lebih rendah.
Apalagi Laos belum lama ini menjadi batu sandungan Timnas U-17 Malaysia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Hasil imbang 2-2 melawan Laos membuat Malaysia harus mengubur mimpi lolos ke Piala Asia U-17 2025.
“Bagaimanapun kita tidak boleh melihat Laos sebagai tim yang lemah karena kita lihat sekarang di level junior sulit mendapatkan hasil."
"Jadi kita harus hati-hati, rangking mereka lebih rendah dari kita tapi di lapangan kita tidak tahu,” ujar Wan Jamak kepada BH Sukan.
Sebagai informasi, Laos merupakan calon lawan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 pada akhir tahun ini.
Kedua tim tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, dan Myanmar pada ajang yang dulu bernama Piala AFF itu.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar