"Situasinya begini, di awal musim, saya berbicara dengannya (presiden klub) dan Hugo Viana (saat itu direktur olahraga)."
"Saya berkata bahwa apa pun yang terjadi, ini akan menjadi musim terakhir saya bersama Sporting."
"Musim dimulai, kami tahu bahwa kami memulai dengan sangat baik. Kemudian situasi Man United datang dan mereka muncul."
"Mereka membayar di atas klausul pelepasan. Saya tidak pernah membahas apa pun dengan presiden tentang tawar-menawar ini."
"Satu-satunya pertanyaan yang saya ajukan adalah apakah akan pergi di akhir musim."
Baca Juga: Gary Neville Sebut Erik ten Hag Lakukan 2 Perekrutan Terburuk dalam Sejarah Man United
"Selama tiga hari, saya bilang ingin bertahan sampai akhir musim," kata Amorim, dikutip SuperBall.id dari Sky Sports.
Namun, rencana Amorim terpaksa buyar setelah ia diberi ultimatum untuk mengambil pekerjaan itu sekarang.
Jika menolak, Amorim akan kehilangan kesempatan untuk menjadi pelatih Man United dalam waktu enam bulan.
"Namun saya diberi tahu bahwa itu tidak mungkin," kata Amorim.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar