Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Niat Lebih Lama di Sporting, Ruben Amorim Terpaksa Pergi Usai Dapat Ultimatum dari Man United

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 2 November 2024 | 14:40 WIB
Pelatih Sporting CP, Ruben Amorim, digadang-gadang segera menjadi juru taktik baru Man United.
X.COM/FABRIZIOROMANO
Pelatih Sporting CP, Ruben Amorim, digadang-gadang segera menjadi juru taktik baru Man United.

SUPERBALL.ID - Pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim, mengaku mendapat ultimatum dari Manchester United terkait dengan kepindahannya.

Manchester United mengumumkan penunjukan Ruben Amorim sebagai pelatih baru pada Jumat (1/11/2024) malam WIB.

Juru taktik asal Portugal itu menandatangani kontrak hingga Juni 2027 dengan opsi perpanjangan setahun.

Namun, pelatih berusia 39 tahun itu akan tetap memimpin Sporting Lisbon untuk tiga pertandingan ke depan.

Baca Juga: Liga Inggris - Dwight Yorke Desak Man United Rekrut Monsternya Liverpool

Termasuk pertandingan Liga Champions 2024/2025 melawan Manchester City pada Rabu (6/11/2024) dini hari WIB.

Amorim diharapkan mengambil alih klub yang bermarkas di Old Trafford itu setelah jeda internasional November.

Kendati demikian, Amorim mengaku bahwa ia sejatinya ingin bertahan di Sporting hingga akhir musim.

Setelah itu, ia memiliki rencana untuk pindah ke Inggris bersama Man United pada musim panas tahun depan.

Oleh karena itu, ia meminta penundaan waktu kepindahannya ke klub Liga Inggris itu hingga akhir musim.

"Situasinya begini, di awal musim, saya berbicara dengannya (presiden klub) dan Hugo Viana (saat itu direktur olahraga)."

"Saya berkata bahwa apa pun yang terjadi, ini akan menjadi musim terakhir saya bersama Sporting."

"Musim dimulai, kami tahu bahwa kami memulai dengan sangat baik. Kemudian situasi Man United datang dan mereka muncul."

"Mereka membayar di atas klausul pelepasan. Saya tidak pernah membahas apa pun dengan presiden tentang tawar-menawar ini."

"Satu-satunya pertanyaan yang saya ajukan adalah apakah akan pergi di akhir musim."

Baca Juga: Gary Neville Sebut Erik ten Hag Lakukan 2 Perekrutan Terburuk dalam Sejarah Man United

"Selama tiga hari, saya bilang ingin bertahan sampai akhir musim," kata Amorim, dikutip SuperBall.id dari Sky Sports.

Namun, rencana Amorim terpaksa buyar setelah ia diberi ultimatum untuk mengambil pekerjaan itu sekarang.

Jika menolak, Amorim akan kehilangan kesempatan untuk menjadi pelatih Man United dalam waktu enam bulan.

"Namun saya diberi tahu bahwa itu tidak mungkin," kata Amorim.

"Saya diberi tahu sekarang atau tidak sama sekali, atau Manchester United akan memilih opsi lain."

"Saya punya waktu tiga hari untuk membuat keputusan ini. Itulah yang saya lakukan."

“Jika saya menolaknya sekarang, dalam enam bulan saya tidak akan mendapatkannya. Saya tidak ingin menyesali keputusan ini.”

"Ini pilihan saya untuk meninggalkan Sporting. Saya mengalami masa-masa terbaik dalam hidup saya di sini."

"Tetapi ini adalah pilihan saya meskipun saya telah mengubah pikiran saya beberapa kali.”

“Manchester United adalah klub yang saya inginkan setelah Sporting," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : SkySports.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X