Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sepak Bola Negeri Jiran Memanas, Bos JDT Sindir Pejabat PSSI-nya Malaysia Tak Berilmu: Andai Kita Punya Erick Thohir

By M Hadi Fathoni - Senin, 4 November 2024 | 12:20 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/9/2024) siang.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/9/2024) siang.

SUPERBALL.ID - Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), yakni Tunku Ismalil Ibrahim, menyindir seluruh pejabat yang berada di Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Akhir-akhir ini, sepak bola Negeri Jiran memang tengah memanas.

Beragam masalah terjadi di dunia sepak bola Malaysia.

Yang paling terlihat adalah tak adanya prestasi yang didapat oleh Timnas Malaysia di segala kelompok usia.

Baru-baru ini, Timnas U-20 Malaysia gagal melaju ke putaran final Piala Asia U-20 2025 mendatang.

Hal buruk serupa juga menghampiri Timnas U-17 Malaysia.

Harimau Malaya yunior itu juga gagal melaju ke putaran final Piala Asia U-17 2025 mendatang.

Kondisi itu membuktikan bahwa sepak bola Tanah Melayu kini sedang tidak baik-baik saja.

Masalah yang silih berganti datang ini langsung dikomentari oleh Tunku Ismail Ibrahim selaku bos besar klub Malaysia yakni JDT.

Baca Juga: Kans Menang Makin Besar, Media Vietnam Girang Timnas Indonesia Kirim Skuad U-22 di ASEAN Cup 2024

Tunku Ismail tampak menyalahkan seluruh pejabat yang berada di FAM terkait kondisi suram ini.

Sebagai informasi, saat ini FAM tengah dipimpin oleh Datuk Hamidin Mohd Amin.

Ia juga telah mendapat kritikan keras dari seluruh penggemar sepak bola Negeri Jiran dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan, ada desakan dari para penggemar agar Datuk Hamidin mundur dari jabatan tersebut.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Tunku Ismail.

Pangeran Malaysia itu menyindir Hamidin dan jajarannya soal masalah ini.

Menurutnya, Hamidin telah berafiliasi dengan beberapa pihak agar dirinya bisa menjadi Presiden FAM.

Padahal, mereka-mereka itu tidak memiliki kapasitas yang baik dalam dunia olahraga.

FAM yang diisi oleh orang-orang yang tak mengerti sepak bola menjadi alasan kemunduran Harimau Malaya saat ini.

Baca Juga: Hadapi Jepang, Bomber Timnas Indonesia Tak Sabar Adu Skill dengan Gelandang Liverpool dan Bek Arsenal

"Tetapi yang memilih mereka adalah orang-orang yang berafiliasi," kata Tunku Ismail Ibrahim, dikutip SuperBall.id dari HMetro.

"Itu yang membuat sepak bola Malaysia bermasalah."

"Orang yang ada di dalam industri sepak bola tidak memiliki ilmunya."

"Mereka tidak ada visi, komitmen, pengetahuan dan minat," jelasnya.

Di lain sisi, Tunku Ismail justru membandingkan FAM dengan PSSI.

Seperti diketahui, saat ini PSSI dipimpin oleh pengusaha sekaligus Menteri BUMN, yakni Erick Thohir.

Sang Pangeran Malaysia terlihat iri dengan PSSI karena memiliki Erick Thohir.

Baginya, Erick memiliki uang yang melimpah serta koneksi di dunia sepak bola yang sangat banyak.

Koneksi Erick dalam olahraga memang tak bisa dianggap remeh.

Baca Juga: Reaksi Shin Tae-yong Dengar Pelatih Vietnam Ingin Mata-matai Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Ia memiliki koneksi dengan berbagai agen pemain di dunia.

"Contoh Erick Thohir, dia ada duit, ilmu pengetahuan, hubungan antar negara, dan minat."

"Itu sebab sepak bola Indonesia berubah dalam hal proyek infrasturktur bola, liga, dan tim nasionalnya," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : M Hadi Fathoni
Sumber : hmetro.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X