"Di Gaza, semua fasilitas olahraga telah hancur, termasuk sebagian besar klub, stadion, dan semuanya hancur."
“Di Tepi Barat, mereka mencekik kami, kami tidak bisa berbuat apa-apa."
"Namun, inilah tekad dan komitmen kami,” kata Jibril Rajoub, Presiden PFA, kepada Reuters minggu lalu.
Format 48 tim untuk Piala Dunia 2026 menawarkan kesempatan bagi negara-negara seperti Palestina untuk tampil di putaran final.
Akan tetapi, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan jika mereka ingin mengamankan tempat di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia 2027 - Malaysia Diminta Tebus Kegagalan Juniornya di Level U-17 dan U-20
Sebagai juru kunci Grup B dengan 2 poin dari empat pertandingan, Palestina akan kembali menghadapi Oman di Muscat pada 14 November.
Setelah itu, Singa Kanaan akan 'menjamu' pemuncak klasemen Korea Selatan di Yordania lima hari kemudian.
"Ini tidak akan pernah seperti rumah," kata Rajoub.
"Kami suka Yordania, kami suka Amman, tetapi kami suka bermain di Yerusalem, kami suka bermain di rumah kami, tetapi inilah yang kami miliki."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Reuters.com |
Komentar