Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Vietnam Bicara Kepuasaan Usai Lihat Timnas Indonesia Disanksi Berat FIFA

By Eko Isdiyanto - Senin, 11 November 2024 | 14:54 WIB
Media Vietnam bicara soal kepuasaan usai melihat FIFA menghukum Timnas Indonesia.
PSSI
Media Vietnam bicara soal kepuasaan usai melihat FIFA menghukum Timnas Indonesia.

SUPERBALL.ID - Publik Vietnam bicara kepuasaan melihat Timnas Indonesia dihukum FIFA karena sederet kesalahan yang dilakukan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kabar buruk untuk Timnas Indonesia dari FIFA ternyata mencuri perhatian publik Vietnam yang turut memberikan komentar.

Jelang melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia diganjar hukuman yang terbilang berat dari FIFA.

FIFA baru saja menjatuhkan sejumlah sanksi untuk skuad Garuda, diumumkan melalui laman resmi pada Sabtu (9/11/2024).

Total ada empat sanksi yang diberikan akibat kejadian yang terjadi dalam empat laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Adapun sanksi pertama untuk laga Indonesia melawan Australia pada 10 September 2024 berupa peringatan karena kick-off pertandingan tertunda.

Kemudian sanksi denda di laga Indonesia melawan China karena kick-off yang tertunda juga, FIFA menjatuhkan denda Rp179 juta.

Berlanjut ke sanksi individu terhadap Sumardji, dengan larangan mendampingi tim satu pertandingan dan denda Rp90 juta.

Sanksi yang sama untuk Kim Jong-in salah satu staf pelatih, dilarang mendampingi tim sebanyak empat kali dan denda Rp90 juta.

Baca Juga: Pede Tingkat Dewa, Kiper Keturunan Sebut Timnas Indonesia Bisa Menang 2 Gol atas Jepang dan Arab Saudi

Publik Vietnam lewat salah satu media lokalnya turut menyoroti hukuman dari FIFA untuk Timnas Indonesia, terdapat dua hal yang mereka soroti.

"FIFA banyak mengeluarkan denda berat kepada Timnas Indonesia," tulis TheThao247.vn pada Senin (11/11/2024).

"Gara-gara melakukan kesalahan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia banyak mendapat hukuman dari FIFA."

Dua hal yang Vietnam sorot mulai dari kontroversi di laga melawan Bahrain yang memicu emosi fan sepak bola Tanah Air hingga membuat geger jagat sepak bola Asia.

Hingga menyinggung soal kepuasaan yang tak kunjung didapat Timnas Indonesia dalam mengarungi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Laga Indonesia kontra Bahrain menjadi laga yang paling banyak menyisakan kontroversi bagi kubu Indonesia," tulis TheThao247.vn lagi.

"Mereka mengirimkan keluhan kepada FIFA dan AFC untuk meminta peninjauan kembali cara pertandingan dijalankan oleh wasit Oman Ahmed Al Kaf."

"Netizen Indonesia menyerang Federasi Sepak Bola Bahrain dan wasit Ahmed Al Kaf."

Baca Juga: Sempat Naik Pesawat Rusak Saat Menuju ke Indonesia, Mental Skuad Jepang Aman Jelang Hadapi Tim Garuda?

"Tingkat bahaya serangan ini membuat Federasi Sepak Bola Bahrain ingin pertandingan leg kedua melawan Indonesia berlangsung di stadion netral."

"Dan Federasi Sepak Bola Oman pun bersuara untuk melindungi wasit Ahmed Al Kaf hingga akhir," imbuh mereka.

Padahal tm besutan Shin Tae-yong sudah banyak diperkuat pemain keturunan, performa Timnas Indonesia di babak ini dinilai belum bisa memuaskan setelah hanya mengoleksi tiga hasil imbang.

Hasil itu semakin dirasa menyedihkan setelah skuad Garuda justru menelan kekalahan dari penghuni dasar klasemen Grup C, China, di laga tandang.

Kini Timnas Indonesia duduk di peringkat kelima klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi 3 poin.

"Setelah 4 pertandingan, Indonesia hanya bisa meraup 3 poin," tulis TheThao247.vn lagi.

"Torehan itu belum bisa memuaskan mereka saat tim Indonesia menaturalisasi sederet pemain asing berkualitas untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Eko Isdiyanto
Sumber : SuperBall.id, Thethao247.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X