SUPERBALL.ID - Gelandang Timnas Jepang, Joel Chima Fujita, mengaku ingin tampil ngotot jika diberi kesempatan bermain melawan Timnas Indonesia.
Kedua tim akan saling berhadapan dalam laga kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga tersebut bakal dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam WIB.
Sebelumnya, Timnas Jepang telah mengumumkan daftar 27 pemain untuk melakoni pertandingan tersebut.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Eks Inter Milan Tersentuh Lihat Antusiasme Fans Tanah Air
Salah satu pemain yang mendapat panggilan dari pelatih Hajime Moriyasu adalah Joel Chima Fujita.
Ini menjadi kali kedua Fujita dipanggil ke tim nasional untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada bulan lalu, ia juga menjadi bagian dari skuad Jepang untuk laga melawan Arab Saudi dan Australia.
Itu adalah pemanggilan pertama Fujita dalam dua tahun sejak penampilannya di Piala Asia Timur 2022 silam.
Akan tetapi, pemain berusia 22 tahun itu tidak bermain satu detik pun dalam dua laga tersebut.
Fujita kini mengincar debutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus penampilan ketiga bersama tim senior.
Bersama rekan-rekan setimnya, ia menjalani sesi latihan pertama di Indonesia pada Senin (11/11/2024).
Ia menunjukkan kualitasnya dengan tembakan dan umpan akurat di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno.
"Saya mampu melepaskan kekuatan saya dan melakukan beberapa pukulan bagus hari ini."
"Saya harap saya dapat terus melakukannya dengan perasaan yang baik," kata Fujita usai latihan.
Kapten Timnas U-23 Jepang itu mengaku ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama tim senior.
Baca Juga: Terakhir Kali Jumpa Jepang di Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia Dibantai di Stadion Kecil
"Pertama-tama, saya ingin melakukan yang terbaik untuk melakukan apa yang saya bisa dan apa yang bisa saya tunjukkan, sambil mencari hasil untuk tim."
"Saya juga membawa pemikiran senior saya di pundak saya," kata Fujita, dikutip SuperBall.id dari Sponichi.
Fujita saat ini memperkuat klub Belgia Sint-Truiden, yang juga dibela oleh seniornya Shogo Taniguchi.
Namun, Taniguchi terpaksa dicoret dari skuad Jepang usai mengalami cedera tendon achilles saat membela klubnya.
"Saya pikir itu membuat frustrasi dan saya bisa merasakan perasaan itu," kata Fujita soal cedera Taniguchi.
Fujita mendapat dukungan langsung dari Taniguchi saat tampil di Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Taniguchi, yang saat itu bermain untuk Al Rayyan di Liga Qatar, hadir untuk mendukung para juniornya.
Hasilnya, Jepang tampil sebagai juara dan Fujita terpilih sebagai pemain terbaik turnamen.
Sebagai bentuk balasan atas dukungan Taniguchi, Fujita bertekad untuk bermain sebaik mungkin.
"Dia adalah pemain yang didukung dan memberikan kontribusi besar bagi tim nasional."
"Dia terlihat sangat kecewa, jadi saya ingin melakukan yang terbaik untuk membalasnya," kata Fujita.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | sponichi.co.jp |
Komentar