SUPERBALL.ID - Sejumlah tim dipastikan tidak akan membawa skuad terbaiknya di turnamen ASEAN Cup (dulu Piala AFF) yang berlangsung pada akhir tahun ini.
Penyebab dari permasalahan ini tidak lain karena Piala AFF bukan bagian dari agenda resmi FIFA.
Artinya, klub tidak wajib melepas pemainnya ke tim nasional untuk menghadiri turnamen tersebut.
Meski presiden FIFA Gianni Infantino hadir di final edisi terakhir, Piala AFF memiliki poin koefisien terendah.
Baca Juga: Kalah dari Indonesia di Final Piala AFF Futsal 2024, Vietnam Incar Tiket Piala Dunia
Dengan kata lain, turnamen terakbar di Asia Tenggara itu hanya setara dengan laga uji coba tidak resmi.
Sebagai perbandingan, kemenangan di Piala Asia atau Kualifikasi Piala Dunia bisa membantu sebuah tim mengumpulkan poin 5 kali lebih banyak di peringkat FIFA dibandingkan Piala AFF.
Piala AFF selalu berisiko kehilangan bintang papan atas di kawasan karena kerap digelar di luar jadwal FIFA Matchday.
Kiper Neil Etheridge, pemain Asia Tenggara pertama yang bermain di Liga Inggrs, memulai debutnya di babak penyisihan grup Piala AFF pada tahun 2010 bersama Filipina.
Namun, ia hampir selalu menghilang di edisi-edisi berikutnya karena bermain di kompetisi Eropa.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar