SUPERBALL.ID - Jelang berhadapan dengan Timnas Indonesia, kubu Timnas Jepang mewanti-wanti satu senjata mematikan milik Pratama Arhan.
Skuad Garuda dan Samurai Biru akan bertemu untuk kedua kalinya pada tahun 2024 ini.
Keduanya akan saling bentrok pada laga kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga antara kedua tim beda kasta tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB.
Sebelumnya, kedua tim ini sudah saling bentrok di awal tahun 2024.
Keduanya saling bertemu di ajang Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar.
Pertarungan antara anak asuh Shin Tae-yong dan Hajime Moriyasu pada laga itu terjadi di laga ketiga Grup D.
Saat itu, Jepang yang berstatus sebagai raja Asia sukses menggulung Sandy Walsh dkk.
Tim Merah-Putih takluk dengan skor 1-3 dari Takefusa Kubo dkk.
Meski sukses menang pada pertemuan perdana, ternyata kubu tim Negeri Matahari Terbit menyimpan trauma masa lalu saat berhadapan dengan Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh gelandang Samurai Biru, Keito Nakamura.
Nakamura mengatakan bahwa ia masih ingat betul bagaimana pertandingan di ajang Piala Asia 2023.
Saat itu ia dan rekan-rekannya sudah unggul 3-0 hingga pada akhirnya Sandy Walsh mampu menjebol gawang Zion Suzuki di menit 90+1'.
Alhasil, pertandingan tersebut berakhir dengan skor 3-1.
Sandy sukses mencetak gol berkat skema lemparan ke dalam khas Pratama Arhan.
Barisan pertahanan Samurai Biru tak cukup baik untuk menghalau lemparan ke dalam Arhan pada saat itu.
Bola liar kemudian jatuh ke kaki Sandy dan gol pun tercipta.
Oleh sebab itu, kini Nakamura mengatakan bahwa timnya akan mewaspadai ilmu pemain Suwon FC tersebut.
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Timnas Indonesia Panggil 14 Pemain, Hokky Caraka Paling Disegani Media Vietnam
Ia tak ingin gol serupa terjadi lagi ke gawang timnya pada pertandingan mendatang.
"Ada sebuah permainan yang saya ingat," kata Keito Nakamura, dikutip SuperBall.id dari Gekisaka.
"Jepang sempat menghadapi Indonesia pada laga ketiga fase grup Piala Asia."
"Saat memimpin 3-0, kami secara tak terduga kebobolan gol dari lemparan jauh di masa tambahan waktu babak kedua."
"Dan pertandingan berakhir dengan skor 3-1," jelasnya.
Namun, hingga kini masih belum bisa dipastikan apakah Arhan akan bermain pada laga tersebut atau tidak.
Pasalnya, posisi bek kiri saat ini sering kali diisi oleh Calvin Verdonk yang juga memiliki ban serep Shayne Pattynama.
Jadi, kemungkinan gol serupa kembali tercipta sangat minim.
Baca Juga: Vietnam Ditimpa Masalah untuk Bungkam Timnas Indonesia di ASEAN Cup
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Gekisaka.jp |
Komentar