SUPERBALL.ID - Ketum PSSI Erick Thohir menegur pengelola rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi.
Keresahan soal rumput lapangan SUGBK turut dirasakan Erick Thohir, pengelola pun kembali ditegus agar segera melakukan perbaikan.
Sebelumnya, Timnas Indonesia dan Timnas Jepang kompak melontarkan komplain terhadap kualitas rumput lapangan Gelora Bung Karno.
Erick Thohir pun membandingkan kualitas rumput GBK saat Indonesia menjamu Argentina.
Ketum PSSI yang juga Menteri BUMN itu berharap kualitas rumput GBK harus ada peningkatan pada Maret 2025.
"Ya soal pandangan mata kualitasnya kelihatan bagus. Setelah dipakai masih ada komplain dari tim Jepang, kemarin tim Indonesia juga ada komplain."
"Saya sudah menyampaikan ke GBK harus bisa diperbaiki. Pada waktu melawan Argentina itu kondisi terbaik, makanya mereka mau main."
"Nah, menuju bulan Maret masih ada waktu panjang. Saya berharap ada peningkatan kualitas lagi," kata Erik Thohir.
Erick Thohir menyinggung soal kualitas rumput lapangan yang seharusya mendukung bangsa Indonesia mencatat sejarah luar biasa.
Baca Juga: Respons Diminta Bung Towel Mundur, Shin Tae-yong: Fan Timnas Indonesia Dukung Saya!
Sehingga komplain terhadap kualitas lapangan seperti tamparan telak, tak hanya untuk PSSI tetapi juga bangsa Indonesia.
Agar tidak ada lagi komplain yang muncul, Erick Thohir meminta pengelola segera meningkatkan kualitas rumput GBK.
"Bukannya cerewet ya, karena saya rasa GBK ini sejarah bangsa kita yang sudah banyak mencatatkan sejarah-sejarah yang luar biasa."
"Apalagi kita ini tim sepak bolanya sedang mau mencetak sejarah. Jadi lapangan ini juga harus mendukung sejarah itu. Jadi kita coba terus dorong."
"Ya tadi masih ada isu-isu yang dikomplain. Saya rasa tentu kualitasnya harus terus ditingkatkan," kata Erick Thohir lagi.
Timnas Indonesia akan menjamu Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (19/11/2024) malam WIB.
Pertandingan ini krusial, khususnya bagi tuan rumah yang membutuhkan kemenangan guna mengatrol posisi dari dasar klasemen.
Skuad Garuda baru mengoleksi 3 poin dari lima pertandingan, dengan rincian tiga kali imbang dan dua kali kalah.
Baca Juga: Media Vietnam: Shin Tae-yong Dipecat, Van Nistelrooy Pimpin Timnas Indonesia di Piala AFF
Rentetan hasil ini tak hanya membuat Timnas Indonesia dalam tekanan, tetapi juga sang pelatih, Shin Tae-yong.
Arsitek asal Korea Selatan ini diminta mundur dari jabatannya menyusul kekalahan telak dari Jepang.
Shin Tae-yong dianggap gagal membangun Timnas Indonesia meski sudah diperkuat banyak pemain keturunan kelas Eropa.
Meski begitu, tak sedikit pihak-pihak yang masih menaruh kepercayaan pada eks pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Menarik dinantikan, respons apa yang diberikan Shin Tae-yong dalam menjawab tuntutan yang muncul.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar