SUPERBALL.ID - Kapten Timnas Korea Selatan, Son Heung-min, mengaku terharu dengan perjuangan Timnas Palestina.
Palestina menahan imbang Korea Selatan di laga keenam Grup B putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Internasional Amman, Yordania, Selasa (19/11/2024).
Palestina unggul lebih dulu lewat gol Zaid Qunbar pada menit ke-12 sebelum Son Heung-min menyamakan skor empat menit berselang.
Ini merupakan kali kedua Palestina berhasil menahan imbang Korea Selatan di Grup B putaran ketiga.
Sebelumnya, tim asuhan Makram Dabboub itu menahan imbang Taeguk Warriors 0-0 pada laga pertama.
Sayangnya, tambahan satu poin belum cukup untuk membuat Singa Kanaan beranjak dari dasar klasemen.
Palestina masih berada di posisi juru kunci Grup B dengan torehan tiga poin dari enam pertandingan.
Di sisi lain, hasil imbang tersebut mengakhiri empat kemenangan beruntun Korea Selatan di babak kualifikasi.
Namun, tim asuhan Hong Myung-bo itu tetap berada di jalur yang tepat untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Wakil Asia Timur itu masih memimpin klasemen Grup B dengan keunggulan tiga poin atas Irak di posisi kedua.
Seusai laga, Son Heung-min mengaku terharu melihat semangat juang para pemain Palestina melawan timnya.
Bintang Tottenham Hotspur itu memuji ketabahan skuad Palestina yang mampu memamerkan persembahan terbaik di tengah keterbatasan.
Seperti diketahui, Palestina tidak bisa bermain di kandang sendiri menyusul konflik yang terjadi di negara tersebut.
Hingga saat ini, serangan militer Israel telah merenggut lebih dari 40.000 jiwa di Gaza sejak Oktober lalu.
Baca Juga: Timnas Indonesia Cium Aroma Piala Dunia dari Peringkat Ketiga Klasemen
Alhasil, Palestina harus melakoni seluruh pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di tempat netral.
Dukungan fans yang hadir langsung di Yordania untuk memberi dukungan kepada Palestina menyentuh perasaan Son.
"Saya memuji ketabahan mereka," kata Son tentang Palestina yang harus bermain di tempat netral.
“Saya pikir mereka benar-benar siap meskipun berada dalam situasi yang sulit dan mereka melaksanakan rencana mereka dengan sangat baik."
Pemain berusia 32 tahun itu bahkan menyebut timnya bisa belajar dari kesiapan Palestina untuk laga ini.
"Saya pikir itu adalah sesuatu yang bisa kita pelajari dari mereka," kata Son, dikutip SuperBall.id dari Reuters.
"Saya kecewa karena kami tidak menang dan mudah-mudahan, kami akan bermain lebih baik tahun depan."
"Saya pikir kami membuat pertandingan ini sulit bagi diri kami sendiri karena kesalahan tersebut."
"Kami mencoba bangkit dan mencetak gol penyeimbang di awal pertandingan."
"Namun, kami bisa memenangkan pertandingan ini jika kami mampu memanfaatkan peluang," tambahnya.
Bukan hanya Son Heung-min, Hong Myung-bo juga bertepuk tangan sebagai tanda apresiasi kepada pendukung Palestina usai laga.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Reuters.com |
Komentar