ASEAN Cup 2024 - Pelatih Malaysia Dibikin Pusing Usai Permintaannya Ditolak Klub-klub Besar

SUPERBALL.ID - Pelatih sementara Timnas Malaysia, Pau Marti Vicente, kemungkinan akan dibikin pusing usai permintaannya ditolak sejumlah klub lokal.

ASEAN Cup 2024 akan menjadi ujian besar pertama Vicente sejak mengambil alih Harimau Malaya pertengahan tahun ini.

Ini juga akan menjadi audisi bagi Vicente untuk meyakinkan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) agar memberinya kontrak permanen.

Menurut jadwal, turnamen dua tahunan itu akan berlangsung pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Baca Juga: Pakar Malaysia Khawatir Sepak Bola Negaranya Bakal Rusak Kalau Terus Dipimpin Hamidin

Dari hasil undian, Malaysia tergabung di Grup A bersama Thailand, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste.

Malaysia akan memulai perjuangan di ASEAN Cup 2024 melawan Kamboja di Phnom Penh pada 8 Desember.

Setiap tim dapat mendaftarkan 23 pemain untuk berlaga di turnamen terbesar di Asia Tenggara itu.

Namun, Vicente menghadapi potensi kesulitan dalam pemanggilan pemain untuk turnamen tersebut.

Pasalnya, beberapa klub kemungkinan enggan melepas pemain mereka karena jadwal yang berbenturan.

Seperti diketahui, ASEAN Cup (dulu Piala AFF) merupakan turnamen yang tidak masuk ke dalam kalender FIFA.

Itu berarti klub tidak memiliki kewajiban melepas pemain ke tim nasional untuk turnamen tersebut.

Situasinya lebih rumit bagi dua klub raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) dan Selangor.

Sebab, mereka juga berlaga di kompetisi antarklub Asia yaitu Liga Champions Asia Elite dan Liga Champions Asia 2.

Baik JDT maupun Selangor tentu akan membutuhkan pemain terbaik mereka untuk kompetisi tersebut.

Baca Juga: Soroti Pemain Diaspora Timnas Indonesia Nyanyi Lagu Tanah Airku, Fans Malaysia: Apa Bisa Ditiru?

Selain itu, jadwal ASEAN Cup 2024 juga berbenturan dengan waktu bergulirnya Liga Super Malaysia.

Pertandingan pembuka Malaysia di ASEAN Cup bertepatan dengan pertandingan antara JDT dan KL City.

Sementara Selangor dijadwalkan menghadapi Negeri Sembilan pada hari berikutnya.

Imbasnya, sejumlah klub telah menyatakan penolakan mereka untuk melepas pemain ke Timnas Malaysia.

Perwakilan Selangor Datuk Seri Shahril Mokhtar telah mengisyaratkan keengganan klub melepas pemain.

"Melihat jadwalnya, sepertinya tidak mungkin kami akan melepas pemain untuk Piala AFF."

"Vicente pasti menginginkan pemain terbaik kami, tetapi mereka sangat penting bagi rencana kami," kata Shahril.

Selangor setidaknya memiliki empat pemain yang telah tampil bersama skuad Harimau Malaya tahun ini.

Mereka adalah Harith Haiqal Adam Afkar, Mukhairi Ajmal Mahadi, Azim Al Amin Kamaruddin dan Nooa Laine.

Baca Juga: Gak Gengsi, Pundit Malaysia Akui Timnas Indonesia adalah Tim Terbaik Sepanjang Sejarah Sepak Bola ASEAN

Sementara itu, pelatih Kuching City Aidil Sharin Sahak mengungkapkan bahwa tiga pemainnya masuk dalam daftar Vicente.

Akan tetapi, ia hanya bersedia melepas dua pemain meski menolak untuk menyebut nama-nama pemain tersebut.

Di sisi lain, Vicente bisa sedikit bernafas lega lantaran sejumlah klub telah menyatakan kesiapan untuk melepas pemain.

Termasuk pelatih Perak Yusri Che Lah, yang menyatakan dukungan penuh terhadap pemanggilan tim nasional.

"Mewakili tim nasional adalah kesempatan bagi pemain untuk berkembang. Saya selalu mendukung ini," kata Yusri.

Hal serupa juga disampaikan asisten pelatih Kelantan Darul Naim, Rezal Zambery Yahya.

Ia menegaskan bahwa klubnya siap melepas Fazrul Amir Zaman jika dipanggil oleh Vicente.

"Saya sudah membicarakan hal ini dengan manajemen, dan mereka setuju," kata Rezal, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.

"Ini langkah penting dalam kariernya, dan apa yang diperolehnya dari tim nasional juga akan menguntungkan klub," tambahnya.