Alasan-alasan tersebut adalah PSSI tidak menjadikan ASEAN Cup 2024 sebagai target utama.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut tidak dituntut untuk mempersembahkan gelar juara.
Selain itu, turnamen ini juga tidak masuk ke dalam kalender FIFA.
Oleh sebab itu, Shin tak bisa menggunakan jasa pemain seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Kevin Diks, dll.
Meski begitu, eksperimen cerdas arsitek asal Negeri Ginseng ini mendapat apresiasi dari pengamat sepak bola nasional, yakni Mohamad Kusnaeni.
Pria yang akrab disapa Bung Kus tersebut menjelaskan bahwa ia sangat senang dengan keputusan Shin.
Ada tiga poin utama mengapa keputusan ini dianggap tepat.
Menurut Bung Kus, ini adalah kesempatan bagi para pemain muda untuk berkembang lebih baik lagi.
Pasalnya, pengalaman internasional akan membuat para pemain meningkatkan kualitas permainan mereka.
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Vietnam Pecat Kim Sang-sik Jika Gagal ke Final
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar