"Sedangkan untuk Thailand, saya rasa mereka tidak terlalu berminat dengan turnamen ini, meski belum menyerah di Piala AFF."
"Thailand memang lawan yang sangat kuat, tetapi saat ini kita punya peluang untuk mengalahkan mereka."
"Cara Thailand mengerahkan kekuatannya di Piala AFF 2024 seperti mereka sedang melakukan regenerasi, mempersiapkan diri untuk Kualifikasi Piala Dunia 2030."
"Itulah sebabnya banyak pemain senior yang sudah tidak bisa lagi untuk berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2030 seperti Teerasil Dangda, Chanathip Songkrasin, dan Theerathon Bunmathan sudah pasti tersingkir dari tim i Piala AFF 2024," ucapnya.
Selain tiga tim yang disebutkan di atas, Vu Lam menilai tim-tim lain seharusnya tidak menjadi hambatan bagi Vietnam.
"Selain Thailand, Indonesia, Malaysia, tim-tim Asia Tenggara yang tersisa tidak terlalu mengkhawatirkan lagi."
"Namun, bagaimanapun juga, Vietnam perlu berhati-hati dan menghormati lawan."
"Menurut saya, kita harus melangkah selangkah demi selangkah, masuk ke semifinal dulu, baru berpikir."
"Setelah lolos dari babak penyisihan grup, semangat pemain Vietnam akan lebih stabil."
"Dari semifinal, tim-tim akan bertanding dengan format sistem gugur. Saat itu, tim Vietnam membutuhkan faktor semangat."
"Semangat yang baik akan membantu kita bersaing dengan lawan-lawan kuat seperti Thailand atau mungkin Malaysia di semifinal," ucap Vu Lam.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | DANTRI.com.vn |
Komentar