"Tim ini akan menggunakan sebanyak 9 pemain naturalisasi dan tentunya fisik serta gaya bermain mereka yang kuat akan menjadi tumpuan harapan tim Malaysia untuk melaju jauh," lanjut bunyi laporan tersebut.
Peserta lain di Grup A, Timnas Singapura, datang ke ASEAN Cup 2024 dengan skuad yang kualitasnya dianggap rata-rata.
Meski memiliki empat pemain naturalisasi, namun kekuatan Timnas Singapura dirasa belum cukup untuk dianggap sebagai calon juara.
Bahkan menurut laporan Danviet, memperebutkan tiket ke babak semifinal pun bukan hal mudah bagi tim Singapura.
Lalu Timnas Kamboja yang digadang-gadang menjadi tim kuda hitam di Grup A juga menaruh kepercayaan pada pemain naturalisasi.
Deretan pemain seperti Leng Nora, Nick Taylor, Hikaru Mizuno, Takaki Ose, Yudai Ogawa, Mohammed Faeez, Andres Nieto dan Abdel Kader Coulibaly akan membuat tim Kamboja tidak mudah diintimidasi.
Akan tetapi, kekuatan Timnas Kamboja tetap dianggap tidak jauh berbeda dari Singapura, yang artinya harus berjuang ekstra untuk bisa lolos dari babak penyisihan grup.
Sedangkan di skuad Timnas Timor Leste, tidak ada hal yang dirasa cukup mencolok.
"Karena keterbatasan kapasitas, keikutsertaan di ASEAN Cup 2024 bisa dibilang sukses bagi Timor Leste setelah menang melawan Brunei di laga play-off," tulis Danviet.
"Oleh karena itu, Timor Leste akan bermain dengan mentalitas nyaman dan tidak heran jika terhenti di babak penyisihan grup."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Danviet.vn |
Komentar