SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) telah memasang target kepada Timnas Vietnam setidaknya mencapai babak final ASEAN Cup 2024.
Setelah banyak mengalami kegagalan pada masa pemerintahan pelatih Philippe Troussier dan pertandingan terakhir yang dipimpin Kim Sang-sik, Timnas Vietnam membutuhkan dorongan untuk memulihkan kepercayaan para penggemar.
ASEAN Cup 2024 menjadi kesempatan bagus bagi Timnas Vietnam untuk mendapatkan kembali kekuatan dan kesuksesan seperti di bawah asuhan pelatih Park Hang-seo.
Dalam ajang ASEAN Cup 2024, Vietnam tergabung di Grup B bersama Timnas Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Sedangkan Grup A dihuni oleh Timnas Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste.
Turnamen yang sebelumnya bernama Piala AFF itu dijadwalkan bergulir mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Di antara calon lawan Vietnam dalam babak penyisihan grup, Timnas Indonesia menjadi tim yang paling mendapat perhatian.
Dalam 3 pertemuan terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023, Timnas Vietnam (saat itu dipimpin oleh Troussier) terus menerus kalah dari Timnas Indonesia asuhan pelatih Shin Tae-yong dan bahkan tidak mencetak gol.
Oleh karena itu, Timnas Vietnam sangat ingin mengalahkan Timnas Indonesia saat bertemu kembali di ASEAN Cup nanti.
Akan tetapi, Timnas Indonesia tidak bakal diperkuat oleh sejumlah pemain utamanya di ASEAN Cup 2024.
Hal itu dikarenakan turnamen antar tim Asia Tenggara ini tidak masuk dalam agenda resmi FIFA sehingga tim nasional kesulitan untuk mendapat persetujuan dari klub dalam pemanggilan skuad.
Shin Tae-yong pun akhirnya memutuskan untuk menyiapkan deretan pemain muda (U-22) di ajang ASEAN Cup 2024.
Meski tidak tampil dengan kekuatan maksimal, Timnas Indonesia tetap dianggap media Vietnam (Danviet.vn) sebagai salah satu lawan yang tangguh.
"Timnas Indonesia tidak akan tampil di ASEAN Cup 2024 dengan kekuatan maksimal," tulis Danviet dalam laporannya.
"Karena berbagai alasan, pelatih Shin Tae-yong tidak memanggil sederet pemain naturalisasi yang akan membantu mereka bermain bagus di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia."
"Sebaliknya, ahli strategi Korea tersebut memanggil banyak wajah muda."
"Meski dikritik oleh media Indonesia dan menyebut tim yang tidak berpengalaman dan tidak profesional akan kesulitan menjuarai ASEAN Cup 2024, Shin Tae-yong menegaskan dirinya punya alasan untuk melakukan hal tersebut."
Lawan berikutnya yang dianggap cukup tangguh bagi Vietnam di babak penyisihan grup adalah Timnas Filipina.
"Pada pertemuan terakhir kedua tim yang juga merupakan laga debut pelatih Kim Sang-sik, Timnas Vietnam berjuang keras untuk menang 3-2 melawan tim Filipina di Stadion My Dinh," tulis laporan Danviet.
"Oleh karena itu, laga (Vietnam vs Filipina) di ASEAN Cup 2024 tidak akan mudah bagi para Prajurit Bintang Emas."
"Dua tim sisa Grup B, Myanmar dan Laos, sudah berupaya keras meningkatkan daya saing."
"Namun jika dibandingkan secara cermat dari segi keahlian, kedua lawan ini belum setara dengan Vietnam."
Jika berhasil lolos dari babak penyisihan grup, Timnas Vietnam akan menghadapi tantangan yang lain dari tim-tim perwakilan Grup A.
Di Grup A, lawan yang dianggap paling tangguh bagi Vietnam adalah Timnas Thailand selaku juara bertahan Piala AFF.
Sama seperti Timnas Indonesia, Thailand juga tidak diperkuat sejumlah pemain bintangnya,
Meski demikian, tim besutan Masatada Ishii memiliki banyak pemain muda berkualias yang penampilannya cukup menjanjikan.
Selain itu, Timnas Thailand juga mempunyai 6 pemain naturalisasi unggulan seperti Jonathan Khemdee, James Beresford, Ben Davis, Nicholas Mickelson, William Weidersjo, dan Patrik Gustavsson.
"Tim Thailand yang baru dan menarik akan menjadi pesaing tangguh untuk meraih gelar juara bersama Vietnam, seperti halnya mereka memenangkan pertandingan persahabatan belum lama ini," tulis Danviet dalam laporannya.
Tim berikutnya yang menjadi sorotan media Vietnam adalah Timnas Malaysia.
"Tim ini akan menggunakan sebanyak 9 pemain naturalisasi dan tentunya fisik serta gaya bermain mereka yang kuat akan menjadi tumpuan harapan tim Malaysia untuk melaju jauh," lanjut bunyi laporan tersebut.
Peserta lain di Grup A, Timnas Singapura, datang ke ASEAN Cup 2024 dengan skuad yang kualitasnya dianggap rata-rata.
Meski memiliki empat pemain naturalisasi, namun kekuatan Timnas Singapura dirasa belum cukup untuk dianggap sebagai calon juara.
Bahkan menurut laporan Danviet, memperebutkan tiket ke babak semifinal pun bukan hal mudah bagi tim Singapura.
Lalu Timnas Kamboja yang digadang-gadang menjadi tim kuda hitam di Grup A juga menaruh kepercayaan pada pemain naturalisasi.
Deretan pemain seperti Leng Nora, Nick Taylor, Hikaru Mizuno, Takaki Ose, Yudai Ogawa, Mohammed Faeez, Andres Nieto dan Abdel Kader Coulibaly akan membuat tim Kamboja tidak mudah diintimidasi.
Akan tetapi, kekuatan Timnas Kamboja tetap dianggap tidak jauh berbeda dari Singapura, yang artinya harus berjuang ekstra untuk bisa lolos dari babak penyisihan grup.
Sedangkan di skuad Timnas Timor Leste, tidak ada hal yang dirasa cukup mencolok.
"Karena keterbatasan kapasitas, keikutsertaan di ASEAN Cup 2024 bisa dibilang sukses bagi Timor Leste setelah menang melawan Brunei di laga play-off," tulis Danviet.
"Oleh karena itu, Timor Leste akan bermain dengan mentalitas nyaman dan tidak heran jika terhenti di babak penyisihan grup."
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Danviet.vn |
Komentar