Jika melihat kapasitas, Stadion Manahan Solo hanya memiliki kapasitas 20.000 penonton, berbanding 80.000 milik SUGBK.
"Hanya bermodal stadion berkapasitas 20 ribu tempat duduk, Timnas Indonesia anggap enteng ASEAN Cup 2024," tulis Tienphong.vn.
"Stadion Manahan milik klub Persis Solo ini adalah lapangan sepak bola yang hanya mampu menampung 20.000 penonton."
"Hanya setara 1/4 kursi dari kapasitas Stadion Bung Karno yang berkapasitas hampir 80.000 penonton."
"Alasan terbesar perubahan ini adalah Indonesia khawatir saat melakoni penyisihan grup Piala ASEAN 2024."
"Jika diturunkan Bung Karno maka lapangan sepak bola tidak akan terisi," imbuh mereka.
Sementara itu, di waktu berbeda, Sumardji juga sempat membeberkan alasan dipilihnya Stadion Manahan ketimbang SUGBK.
Dan jawabannya memang karena faktor penonton, menurut Sumardji, laga melawan Laos dan Filipina sepi peminat suporter Indonesia.
Alhasil, PSSI tidak akan mengambil risiko memainkan kedua laga tersebut di SUGBK.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, tienphong.vn |
Komentar