SUPERBALL.ID - Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia dikuliti habis-habisan Vietnam usai kalah dari Filipina dan gagal di ASEAN Cup 2024.
Vietnam turut memberi respons atas kegagalan Timnas Indonesia melaju ke babak semifinal ASEAN Cup 2024 usai kalah dari Filipina.
Sebagai salah satu tim yang dijagokan meraih gelar juara di turnamen ini, tersingkirnya Timnas Indonesia terbilang mengejutkan.
Itu yang juga dirasakan publik Vietnam, namun menurut mereka hasil yang didapat Timnas Indonesia ini bukan tanpa alasan.
Shin Tae-yong menjadi aktor utamanya, pelatih asal Korea Selatan ini dikritik habis-habisan oleh Vietnam buntut gagal ke semifinal.
Sebelumnya, Shin Tae-yong menyayangkan kekalahan dari Filipina, meski mengakui pemain muda yang diturunkan bermain baik.
Menurutnya, Timnas Indonesia hanya tidak memiliki keberuntungan saja yang bisa didapat di laga melawan Filipina.
"Pertama-tama kami kalah jadi sangat disayangkan," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca melawan Filipina.
"Tetapi pemain kita rata-rata berumur 20 dan melawan tim senior sangat baik juga dalam permainan."
Baca Juga: Sebut Skuad Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 Masih Mentah, Prediksi Media AS Jadi Nyata
"Memang hanya tidak ada keberuntungan di kami. Tetapi saya melihat harapan besar juga di permainan timnas hari ini."
"Untuk itu kita harus lebih berusaha lagi agar bisa lebih berkembang. Terima kasih sudah bekerja keras dari pemain muda Indonesia."
Pernyataan Shin Tae-yong itu dikritik Vietnam, menilai jika pelatih berusia 54 tahun itu tak pernah bisa berubah dalam menerapkan sistem permainan.
Menurut publik Vietnam, kegagalan Indonesia di ASEAN Cup 2024 besar dipengaruh gaya bermain tim yang penuh kekerasan.
Hal itu terbukti dari dua kartu merah yang didapat pemain Indonesia dalam empat pertandingan di babak penyisihan grup.
"Sifat Shin Tae-yong tidak pernah berubah. Masih menggunakan nada itu untuk membela kegagalan dan perilaku kekerasan para pemainnya," tulis netizen Vietnam dikutip dari Dantri.com.
"Indonesia memainkan 4 pertandingan dengan 2 kartu merah. Apakah ini berarti kualitas teknis dan taktis timnas Indonesia sangat buruk?"
Lebih lanjut, publik Vietnam menyadari para pemain yang diturunkan Indonesia di ASEAN Cup 2024 terbilang masih sangat muda.
Baca Juga: Jurnalis ESPN Kritik Aksi Ceroboh Bek Timnas Indonesia Usai Tersingkir dari ASEAN Cup 2024
Namun gaya bermain yang ditampilkan sepanjang turnamen tidak mencerminkan kekuatan Indonesia dengan hanya mengandalkan lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Itu semakin terlihat ketika Indonesia kesulitan membobol gawang Filipina melalui skema open-play dengan penyelesaian akhir yang buruk.
Meski begitu, publik Vietnam masih cukup penasaran dengan apa yang bisa diperbuat Timnas Indonesia dengan para pemain mudanya di masa depan.
Khususnya di SEA Games 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23, yang memang menjadi tujuan utama Shin Tae-yong bersama tim ini.
"Memang benar tim Indonesia dibawa ke Piala Asean dengan skuad muda, namun yang terpenting gaya bermainnya tidak ada hikmahnya selain lemparan ke dalam."
"Saat Indonesia tersingkir di babak penyisihan grup, Shin Tae-yong punya alasan untuk menyalahkan kekalahan tersebut karena menggunakan pemain muda."
"Kita tunggu saja apa yang akan dilakukan tim muda Indonesia ini di SEA Games mendatang?" tulis netizen Vietnam lagi.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, DANTRI.com.vn |
Komentar