SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tengah menjadi sorotan usai gagal membawa timnya lolos dari fase grup ASEAN Cup 2024.
Timnas Indonesia tersingkir usai finis di posisi ketiga Grup B dengan torehan empat poin dari empat laga.
Skuad Garuda terpaut enam poin dari Vietnam di puncak klasemen dan dua poin dari Filipina di posisi kedua.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku akan melakukan evaluasi terhadap tim termasuk Shin Tae-yong.
Meski begitu, ASEAN Cup 2024 sejatinya bukan turnamen yang diprioritaskan oleh PSSI dan Shin Tae-yong.
Terlebih Indonesia tidak bisa menurunkan tim terbaik mengingat turnamen tersebut tidak masuk dalam kalender FIFA.
Alhasil, PSSI dan Shin Tae-yong sepakat hanya menurunkan tim U-22 dengan beberapa tambahan pemain senior.
Bahkan, Indonesia menjadi tim dengan rata-rata usai termuda di turnamen, yakni 20,3 tahun.
Tim tersebut nantinya diproyeksikan untuk membela Indonesia di SEA Games 2025 dan turnamen level U-23.
Turnamen ini juga menjadi ajang untuk melihat potensi para pemain muda yang layak dipanggil ke tim senior.
Dony Tri Pamungkas menjadi salah satu pemain yang cukup menjanjikan usai tampil menonjol di ASEAN Cup 2024.
Sementara itu, prioritas utama PSSI dan Shin Tae-yong adalah membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Berkaca dari fakta di atas, ada penggemar yang tidak terlalu kecewa dengan kegagalan di ASEAN Cup 2024.
Baca Juga: Tak Ada Lagi Kebanggaan Bela Timnas Malaysia, Indonesia Beda Cerita
Beberapa dari mereka juga tetap mendukung Shin Tae-yong untuk memimpin Timnas Indonesia.
Sebab, ASEAN Cup 2024 dinilai tidak bisa menjadi tolak ukur kekuatan Tim Merah-Putih yang sebenarnya.
Kendati demikian, tidak sedikit pihak yang tidak puas dengan kegagalan Indonesia di ASEAN Cup 2024.
Ada pula desakan dari beberapa penggemar untuk mendepak Shin Tae-yong dari kursi pelatih.
Menariknya, di tengah perdebatan tersebut, seorang fans Vietnam justru mendukung Shin Tae-yong tetap bertahan.
Dukungan tersebut datang dari fans bernama Duong Thang melalui komentarnya di media Vietnam, Dan Tri.
Menurut Duong Thang, Indonesia harus tetap mempertahankan Shin Tae-yong demi menjaga stabilitas.
"Indonesia sudah melihat masalahnya, jangan berharap terlalu banyak pada turnamen sampingan."
"Menang dan kalah itu biasa, hasilnya adalah ujian kualitas, ajang latihan untuk cita-cita masa depan."
"Jangan ganti pelatih demi menjaga stabilitas," tulis Duong Thang di kolom komentar.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | DANTRI.com.vn |
Komentar