Lebih lanjut, Bifouma pun langsung mengecek jadwal pertandingan Esteghlal.
Berdasarkan pantauannya, Al Nassr memang akan menjadi lawan bagi Esteghlal di Liga Champions Asia.
"Saya meninjau kalender pertandingan dan menyadari bahwa mereka memiliki pertandingan melawan Al-Nassr," ujar Bifouma.
"Saya berkata kepada diri sendiri bahwa ini adalah klub yang tepat untuk saya bergabung."
Setelah menandatangani dokumen dan tiba di negara tersebut, Bifouma segera mengetahui ada masalah.
Ternyata ia telah menandatangani kontrak dengan tim yang salah.
Esteghlal memang dijadwalkan berhadapan dengan Al Nassr, tapi Bifouma justru keliru menandatangani kontrak dengan Esteghlal Khuzestan, klub yang tidak bermain di Liga Champions Asia.
"Saya tidak tahu ada dua tim bernama Esteghlal di Iran," penyerang itu kemudian mengakui.
"Ketika saya tiba di Teheran, rekan senegara saya Gael Kakuta menelepon saya dan menanyakan di mana saya berada."
"Saya katakan kepadanya bahwa saya sedang di hotel untuk menjalani tes medis."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar