SUPERBALL.ID - Cristiano Ronaldo dengan penuh semangat membela Ruben Amorim , sekali lagi mengklaim masalah Manchester United terletak pada pemilik klub.
Legenda Man United itu bahkan melangkah lebih jauh dengan mengisyaratkan apa yang akan ia lakukan untuk membantu Setan Merah seandainya ia menjadi pemiliknya, tak lama setelah mengungkapkan niatnya untuk membeli klub besar setelah pensiun.
Ronaldo merupakan salah satu pemain terbaik Man United sepanjang masa, mencetak 145 gol dan memenangkan sembilan trofi.
Namun, masa jabatan keduanya di Old Trafford berakhir dengan situasi yang tidak menyenangkan.
Dalam wawancara eksplosif dengan Piers Morgan, pria berusia 39 tahun itu mengkritik keras pemilik klub, Keluarga Glazer, saat itu manajer Erik ten Hag dan rekan satu timnya, yang menyebabkan dia dilepas pada November 2022.
Banyak hal yang dikatakan Ronaldo masih relevan hingga saat ini.
Pasalnya, Setan Merah tengah mengalami salah satu musim terburuk sepanjang sejarah, dengan tim tersebut saat ini berada di posisi ke-14 di klasemen Liga Inggris.
Amorim, mantan rekan setim internasional Ronaldo, dipekerjakan pada bulan November untuk menggantikan Ten Hag yang dipecat tetapi hasilnya belum membaik.
Kekalahan 0-2 dari Wolves pada Boxing Day menjadi pukulan telak terbaru bagi mereka.
Diakui bahwa perlu waktu bagi Amorim untuk meninggalkan jejak di Manchester dan Ronaldo yakin rekannya dari Portugal itu dapat menorehkan prestasi.
"Ia melakukan pekerjaan fantastis di Portugal bersama Sporting," ujar Ronaldo.
"Liga Inggris itu berbeda, liga yang berbeda, liga paling kompetitif di dunia, saya tahu itu akan sulit dan mereka akan meneruskan badai, tetapi badai akan berakhir dan matahari akan terbit."
"Semoga semuanya baik-baik saja dengannya dan saya berharap yang terbaik untuk Manchester United karena itu adalah klub yang masih saya cintai."
Dalam wawancara tahun 2022, Ronaldo secara khusus mengecam Keluarga Glazer, mengecam mereka karena kurangnya investasi di klub dan mencatat bagaimana fasilitas pelatihan belum diperbarui sejak terakhir kali dia berada di sana pada tahun 2009.
Sejak kepergiannya yang kedua, Sir Jim Ratcliffe dan INEOS telah menjadi pemilik minoritas dan mengambil alih operasi sepak bola Man United, meskipun tahun pertama mereka bertugas penuh dengan masalah.
Ronaldo telah menggandakan komentarnya dan menegaskan Man United tidak akan kembali ke performa terbaiknya sampai kepemilikan membuat perubahan besar di balik layar.
"Saya mengatakan ini satu setengah tahun yang lalu, dan saya akan terus mengatakan, masalahnya bukan pada pelatih," kata bintang Al-Nassr itu.
"Saya selalu memberikan contoh ini, seperti akuarium, jika Anda punya ikan di dalamnya dan ikan itu sakit, lalu Anda mengeluarkannya, lalu Anda memperbaiki masalahnya, lalu memasukkannya kembali ke akuarium, ikan itu akan sakit lagi, dan inilah masalahnya."
"Manchester United juga sama, masalahnya bukan hanya pelatih, masalahnya lebih dari itu."
"Jika saya menjadi pemilik klub, saya akan memperjelas semuanya dan memperbaiki apa yang menurut saya buruk di sana."
Gagasan Ronaldo menjadi pemilik Man United bukanlah hal yang mustahil seperti yang dipikirkan banyak orang, sebab ia telah mengungkapkan bahwa itulah bidang permainan yang ingin ditekuni setelah dirinya gantung sepatu.
"Saya bukan pelatih. Saya tidak akan pernah menjadi pelatih. Presiden klub? Tidak. Mungkin pemilik klub," imbuhnya.
"Saya masih sangat muda, saya punya banyak rencana dan impian di masa depan. Catatlah kata-kata saya, saya akan menjadi pemilik klub besar. Pasti."
Ketika ditanya apakah ia punya ide klub mana yang ingin dibelinya, Ronaldo menjawab dengan samar: "Belum, mungkin beberapa."
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Metro.co.uk |
