Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Dihajar Dua Rival Timnas Indonesia, Irak Diminta Tebus Kesalahan dengan Tiket Piala Dunia 2026

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 30 Desember 2024 | 22:20 WIB
Skuat timnas Irak (skuad timnas Irak) sedang berfoto bersama di Stadion Utama Gelofa Bung Karno, Senayan, Jakarta,  Kamis (7/6/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuat timnas Irak (skuad timnas Irak) sedang berfoto bersama di Stadion Utama Gelofa Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (7/6/2024).

SUPERBALL.ID - Timnas Irak gagal mewujudkan misi mempertahankan gelar juara usai tersingkir di babak penyisihan grup Piala Teluk 2024.

Kepastian tersingkirnya Irak didapat usai takluk dari Timnas Arab Saudi pada laga terakhir Grup B.

Irak kalah 1-3 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait, Sabtu (28/12/2024).

Hasil itu membuat tim asuhan Jesus Casas itu harus puas finis di posisi ketiga klasemen Grup B.

Baca Juga: Sebelum Jajal Markas Timnas Indonesia, Bahrain Rasakan Atmosfer 60.000 Suporter Lawan di Kuwait

Irak memulai turnamen dengan kemenangan 1-0 atas Yaman sebelum takluk 0-2 dari Bahrain pada laga kedua.

Hanya mengoleksi tiga poin dari tiga laga, Irak terpaut tiga angka dari Bahrain dan Arab Saudi.

Untuk informasi, Bahrain dan Arab Saudi merupakan rival Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pemerintah Irak menyatakan kekhawatirannya usai tim nasionalnya tersingkir di babak penyisihan grup.

Mereka khawatir hasil Piala Teluk 2024 di Kuwait akan memengaruhi performa Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Singa Mesopotamia saat ini menempati posisi kedua Grup B dengan 11 poin dari enam pertandingan.

Mereka unggul dua poin atas Yordania dan tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen, Korea Selatan.

Menteri Pemuda dan Olahraga Irak, Ahmed Al-Mubarqa, meminta penjelasan terkait kegagalan di Piala Teluk 2024.

Ia juga meminta Irak menebus kegagalan di Piala Teluk dengan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

"Kami sebagai pemerintah berhak bertanya tentang alasan kemunduran Timnas Irak, meskipun mendapat dukungan besar dari Perdana Menteri."

"Piala Teluk, meskipun tidak penting, kami punya hak yang lebih penting, dan yang dibutuhkan adalah memperbaiki keadaan."

"Tidak ada yang bisa menghapus kekalahan ini kecuali lolos ke Piala Dunia," kata Mubarqa, dikutip SuperBall.id dari Winwin.com.

Baca Juga: Saat Malaysia Dibuat Patah Hati Pemain Incaran, Erick Thohir Malah Pamer Salaman dengan Kevin Diks Cs

Mubarqa menambahkan bahwa kegagalan Irak lolos ke semifinal merupakan kejutan bagi para penggemar.

Ia pun meminta Federasi Sepak Bola Irak (IFA) untuk menemukan solusi dari masalah ini melalui komite khusus.

"Keluarnya Irak lebih awal dari Piala Teluk, meskipun merupakan juara edisi sebelumnya dan kandidat untuk mempertahankan gelar, merupakan kejutan bagi para penggemar kami."

"Kami tidak mengharapkan itu, dan federasi yang terkait dengan masalah ini harus menemukan solusi melalui komite teknisnya."

"Tanggung jawab saya sebagai menteri adalah untuk dekat dengan Komite Olimpiade dan semua federasi olahraga," ucap Mubarqa.

Mubarqa bahkan menegaskan pemerintah tidak akan memberikan dukungan finansial jika tidak mendapat penjelasan.

"Pemerintah Irak sebelumnya memberikan dukungan tak terbatas kepada tim nasional dengan menggelar kamp pelatihan di level tertinggi dan juga memainkan pertandingan dengan tim-tim besar."

"Tetapi sekarang kami menginginkan penjelasan tentang apa yang terjadi dengan tim nasional Irak, jika tidak, dukungan finansial tidak akan berlanjut seperti sebelumnya," ucapnya.

Sementara itu, Presiden IFA Adnan Darjal memutuskan membentuk komite untuk mengkaji kegagalan Irak di Piala Teluk.

"Kami memutuskan untuk membentuk komite khusus guna mempelajari keikutsertaan dalam Piala Teluk 2024 untuk memeriksa aspek teknis, serta hasil negatif yang terjadi selama turnamen guna mendiagnosisnya dan mengembangkan solusi efektif untuk mengatasinya sebelum memainkan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026," ucap Adnan dalam pernyataan resmi IFA.

"Kita harus mempertimbangkan pelajaran yang dipetik dari mereka, dan menjadikannya sebagai mercusuar dalam perjalanan kita berikutnya," lanjut pernyataan tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Winwin.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X