Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Risih dan Terganggu, 3 Pemain Eropa Bantah Tudingan Keturunan Malaysia

By Eko Isdiyanto - Selasa, 31 Desember 2024 | 09:48 WIB
Para pemain Timnas Malaysia berterima kasih atas dukungan fans mereka di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 20 Desember 2024, setelah tersingkir dari ASEAN Cup 2024.
INSTAGRAM.COM/FAMALAYSIA
Para pemain Timnas Malaysia berterima kasih atas dukungan fans mereka di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 20 Desember 2024, setelah tersingkir dari ASEAN Cup 2024.

SUPERBALL.ID - Tiga pemain asal Eropa yang mulai risih dan terganggu dengan ulah fan Harimau Malaya secara blak-blakan membantah memiliki keturunan Malaysia.

Dianggap sebagai penolakan, namun fakta yang ada tidak bisa terelakkan saat sejumlah pemain Eropa membantah memiliki keturunan Malaysia.

Tak hanya sekali tapi sudah berkali-kali Malaysia dikecewakan dengan informasi mengenai pemain keturunan yang sudah terlanjut disebar.

Awalnya informasi yang dibagikan seolah-olah adalah kebenaran, namun seiring waktu berlalu satu per satu terbantahkan sendiri.

Hingga kini setidaknya ada tiga pemain dari Eropa yang secara blak-blakan membantah memiliki keturunan Malaysia.

Mulai dari pemain Newcastle United hingga PSV Eindhoven, kenyataan yang mereka berikan membawa luka bagi penggemar sepak bola Negeri Jiran.

Lantas siapa saja pemain yang dimaksud? berikut tiga pemain Eropa yang telah membantah tudingan memiliki keturunan Malaysia.

Isaac Hayden (Newcastle United)

Isaac Hayden tak hanya membantah tudingan memiliki keturunan Malaysia, tetapi juga sampai memohon kepada para penggemar Harimau Malaya.

Baca Juga: Saat Malaysia Dibuat Patah Hati Pemain Incaran, Erick Thohir Malah Pamer Salaman dengan Kevin Diks Cs

Pemain berusia 29 tahun itu sampai memohon agar fan Malaysia tidak lagi menandai akun media sosial pribadi dan menyeretnya dalam masalah ini.

"Malaysia adalah tempat yang menakjubkan tapi saya tidak punya warisan apapun di sana. Jadi saya tidak bisa bermain untuk negara itu."

"Jadi tolong berhenti menandai atau menyebut saya di postingan terkait masalah ini. Terima kasih," kata Isaac Hayden.

Josh Brownhill (Burnley)

Bariu-baru ini Sultan Johor, Tunku Ismail, meminta klarifikasi Josh Brownhill, terkait ada tidaknya keturunan Malaysia.

Dan kapten Burnley itu pun menjawab hanya memiliki kewarganegaraan Inggris, Josh Brownhill menegaskan jika ia bukan orang Malaysia.

"Hanya ingin menyikapi situasi dari beberapa rumor yang telah tersebar," kata Josh Brownhill.

"Sayangnya kewarganegaraan saya satu-satunya adalah Inggris dan saya bukan orang Malaysia seperti yang mungkin dipikirkan sebagian orang."

Iggy Houben (PSV Eindhoven)

Teranyar ada pemain muda PSV Eindhoven melalui sang ibu yang membantah keras keluarganya memiliki keturunan Malaysia.

Baca Juga: Giliran Striker PSV Eindhoven Bantah Keturunan Malaysia: Nenek Kami 100 Persen Belanda!

Oleh publik Malaysia, nenek Iggy Houben diklaim lahir di Kuala Lumpur, namun klaim itu segera diluruskan oleh keluarganya.

Melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Facebook, sosok yang diduga ibu Iggy Houben membantah klaim tersebut.

"Malaysia? Nenek kami 100 persen berasal dari Limburg, (Belanda)," tulis Marielle Houben.

Malaysia sepertinya tidak bisa asal dalam menerima klaim perihal pemain keturunan, apalagi jika klaim tersebut berasal dari sumber abal-abal.

Kebanyakan informasi yang tersebar berasal dari akun media sosial yang mengatasnamakan diri mereka sebagai pencari pemain keturunan Malaysia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Eko Isdiyanto
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X