"Filipina bermain sangat tangguh. Namun, wasit membantu Thailand menang saat War Elephants mencetak gol pembuka yang kontroversial pada menit ke-37."
"Bola jelas keluar lapangan sebelum dioper oleh Seksan Ratree kepada Peeradon Chamratsamee."
"Hal yang mencurigakan adalah wasit Kimura Hiroyuki tidak mau berkonsultasi dengan VAR tetapi mengakui gol Thailand," tulis Tiebreakertimes.
Sementara The Inquirer menuliskan: "VAR tidak digunakan secara efektif di Piala AFF."
"Contohnya adalah wasit Kimura Hiroyuki mengabaikan VAR dan mengakui gol kontroversial Thailand."
Baca Juga: Australia Disarankan Pelajari Langkah Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024
"Dia seharusnya menggagalkan gol itu karena bola berada di luar lapangan."
Di sisi lain, media Thailand Mainstand memberikan bukti bahwa gol Peeradon memang seharusnya disahkan.
Mainstand membuat gambar 3D bola pada saat Seksan Ratree dioper ke Peeradon Chamratsamee.
Mereka menegaskan bahwa jika melihat vektor yang diproyeksikan ke permukaan lapangan, bola masih belum 100 persen keluar.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | tiebreakertimes.com.ph, abs-cbn.com, Inquirer.net, mainstand.co.th |
Komentar