Pada musim 2019/2020, Lazio finis keempat dengan 78 poin, sama dengan Juventus pada musim berikutnya.
Bianconeri juga finis di posisi keempat pada 2021/2022, saat itu dengan 70 poin.
Milan berada di posisi keempat dengan 70 poin pada musim 2022/2023 saat Juventus dikurangi 10 poin karena pelanggaran keuangan.
Tanpa pengurangan poin Juventus, Inter akan berada di posisi keempat dengan 72 poin pada musim itu.
Musim lalu, 67 poin bahkan tidak cukup untuk menempati posisi kelima dengan Bologna meraih 68 poin.
Hanya di musim 2021/2022, 67 poin sudah cukup untuk lolos ke Liga Champions.
Baca Juga: Persib Bandung Tersingkir dari Liga Champions Asia, Bojan Hodak Tak Bisa Sembunyikan Rasa Kasal
Hal tersebut menggarisbawahi betapa performa Juventus saat ini merupakan sebuah langkah mundur dibandingkan musim lalu.
Motta yang datang dengan tujuan meremajakan skuad dan memainkan permainan yang lebih proaktif, justru kesulitan mempertahankan hasil yang konsisten.
Kedatangan pemain seperti Teun Koopmeiners, Francisco Conceicao, Nico Gonzalez, Khephren Thuram masih belum berdampak besar.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar