"Seharusnya Thailand menunggu
kesempatan yang tepat," kata Boonruang, dikutip SuperBall.id dari Dan Tri.
Adapun alasan terakhir di balik kekalahan Thailand adalah terlalu tangguhnya Nguyen Xuan Son.
"Pemain naturalisasi Vietnam itu terlalu cepat dan terlalu tajam. Dia bahkan bisa mencetak 4 gol di leg pertama."
"Nguyen Xuan Son terlalu berbahaya, tetapi Thailand tidak bisa mengendalikannya," kata Boonruang.
Menurut Boonruang, Thailand cukup beruntung karena bisa mencetak satu gol krusial di kandang Vietnam.
"Gol untuk memperkecil selisih menjadi 1-2 sangat penting bagi Thailand."
"Jika Thailand kalah dengan dua gol setelah leg pertama, selisihnya akan terlalu besar dan Thailand akan menghadapi lebih banyak kesulitan di leg kedua."
"Jika mereka kalah dengan dua gol, tekanannya akan jauh lebih besar daripada jika mereka hanya kalah dengan satu gol," ucapnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | DANTRI.com.vn |
Komentar