SUPERBALL.ID - Laga sengit bakal tersaji kala Timnas Bahrain bersua Timnas Oman dalam pertandingan final Piala Teluk 2024.
Duel kedua tim bakal dihelat di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait, Sabtu (4/1/2025).
Adapun kick-off pertandingan akan dimulai pada pukul 23.30 WIB atau mundur 30 menit dari jadwal semula.
Bahrain bertekad mengangkat trofi juara untuk yang kedua kalinya dalam sejarah turnamen.
Hal ini ditegaskan oleh pelatih Bahrain Dragan Talajic dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
Sebelumnya, Sang Penyelam Mutiara meraih gelar pertama di turnamen tersebut pada edisi 2019 lalu.
Bahrain saat itu mengalahkan Arab Saudi 1-0 di final di bawah asuhan pelatih Helio Sousa.
Talajic menegaskan bahwa timnya siap tampil habis-habisan dalam pertandingan melawan Oman.
"Anak-anak asuh saya akan menulis sejarah," kata pelatih asal Kroasia itu.
"Mereka telah melakukannya dengan pelatih sebelumnya, (Helio) Sousa."
"Sekarang saya di sini untuk membantu mereka mengulanginya, insyaallah."
Namun, Talajic menambahkan bahwa ia memperkirakan pertandingan melawan Oman akan berlangsung ketat.
"Kami sangat menghormati Oman," kata Talajic, dikutip SuperBall.id dari GDN Online.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami berdua."
"Saya harus mengatakan salut untuk tim nasional Oman dan pelatih kepala mereka karena mencapai final setelah bermain di grup yang sulit dan kemudian mengalahkan Arab Saudi di semifinal."
"Sekarang, tinggal dua tim lagi, dan kami datang sebagai tim yang tidak diunggulkan," tambahnya.
Talajic juga mengungkapkan kebanggaannya kepada para pemainnya atas penampilan apik mereka sepanjang turnamen.
"Kami telah mencapai final dan saya sangat bangga dengan anak-anak saya, bagaimana mereka bermain di turnamen ini."
“Saya bahagia untuk mereka dan saya bahagia untuk semua warga Bahrain yang datang untuk mendukung kami," kata Talajic.
Di sisi lain, Oman mengincar gelar ketiga mereka di Piala Teluk setelah 2009 dan 2017-2018.
“Kami menghormati Bahrain, mereka adalah tim yang kuat dan bermain bagus di sini,” kata pelatih Oman, Rasheed Jaber.
“Persiapan kami sudah bagus. Sebagian besar waktu dihabiskan untuk rehabilitasi karena ini adalah akhir dari jadwal yang berat."
"Ini adalah akhir dari turnamen, jadi kami butuh imbalan berupa hasil yang positif," lanjutnya.
Dari rekor pertemuan, kedua tim bisa dikatakan nyaris seimbang dengan hanya terpaut satu kemenangan.
Oman menang 12 kali dan Bahrain menang 11 kali, sedangkan 17 pertandingan lain berakhir imbang.
Bagi Oman, ini adalah final kedua mereka secara beruntun usai menjadi runner-up pada edisi 2023.
Kala itu, Oman gagal merengkuh gelar ketiga setelah kalah 2-3 dari Irak di partai puncak.
Duel Bahrain versus Oman kemungkinan besar akan menjadi perhatian staf pelatih Timnas Indonesia.
Pasalnya, Bahrain akan bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret mendatang.
Tepatnya dalam laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | GDNonline.com |
Komentar